Batu, SERU.co.id – Kota Batu tengah berbenah melalui proyek revitalisasi pedestrian serta sistem drainase di berbagai ruas jalan yang mencakup 11 lokasi strategis. Proyek ini dialokasikan menelan anggaran total sebesar Rp29,7 miliar.
Kepala Bagian Bina Warga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, Eko Setiawan, menjelaskan pekerjaan infrastruktur ini berfokus pada konstruksi, yang dikerjakan dalam waktu kurang lebih empat bulan. Target penyelesaiannya dijadwalkan hingga sekitar pertengahan Desember mendatang. Adapun proyek ini selain untuk memperindah tampilan kota, sekaligus menjamin keamanan dan kenyamanan pejalan kaki.
“Di sisi infrastruktur, revitalisasi drainase diharapkan meningkatkan daya tampung air secara optimal,” seru Eko, sapaannya.
Eko menyebutkan, salah satu lokasi utama pengerjaan drainase ini adalah di Jalan Brantas. Pekerjaan di ruas jalan tersebut memakan waktu 120 hari kalender sehingga diperkirakan tuntas pada awal Desember mendatang. Adapun sebaran Proyek dan Anggaran yang dialokasikan disetiap titik tersebut dengan total anggaran Rp29,7 miliar terbagi sebagai berikut:
“Jalan Gajah Mada (Anggaran Terbesar) Rp15,8 miliar, Jalan Sultan Agung (arah bawah) Rp4 miliar, Area Sekitar SMPN 3 Beji Rp5 miliar dan Jalan Trunojoyo Rp2,5 miliar. Selanjutnya Jalan Dewi Sartika Rp2,5 miliar, Jalan Brantas Rp2,4 miliar, Jalan Abdul Gani Rp2,3 miliar dan depan SMAN 1 Batu (Agus Salim) Rp1,6 miliar. Jalan Patimura Rp1 miliar, Jalan Hasan Halim Rp1miliar dan Kawasan Timur Alun-Alun Rp649 juta (Anggaran Terkecil),” paparnya.
Proyek ini, imbuh Eko, diharapkan menjadi pendukung utama dalam peningkatan tata kelola kota.
“Demi kenyamanan warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu,” pungkasnya mewakili Kepala DPUPR Kota Batu. (dik/ono)
