Malang, SERU.co.id – Hujan disertai angin kencang menerjang Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari hasil pendataan yang telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, sebanyak 8 rumah, masjid serta tempat usaha di dua desa di Karangploso terdampak cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, menjelaskan dua desa yang terdampak terbaru adalah Desa Kepuharjo dan Desa Tawangargo. Saat kejadian, dua desa tersebut turut diterjang cuaca ekstrem.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Karangploso. Menyebabkan kerusakan pada bagian atap rumah warga, warung, TPA, Kubah masjid dan tempat usaha,” seru Sadono, saat dikonfirmasi.
Dia menuturkan, di Desa Kepuharjo terdapat dua rumah yang turut terdampak. Yakni rumah Dicky Irawan (39), kerusakan piranti atau peralatan mini soccer dengan kerugian mencapai Rp50 juta. Selanjutnya di rumah Adi (45), kerusakan pada atap rumah ditaksir kerugian mencapai Rp10 juta.
Baca juga: Total Korban 169 Orang, 65 Meninggal, 6 Tidak Utuh, 17 Jenazah Teridentifikasi
Sedangkan di Desa Tawangargo, rumah Rudik Harianto (45), atap rumah mengalami rusak kerugian Rp1,5 juta. Misnan (45) atap rumah rusak kerugian Rp5 juta, Nur Hadi (62), atap rumah rusak ditimpa pohon kerugian mencapai Rp25juta.
Rumah Atim (70), Bambang Sumantri (30) dan Suroso (70) mengalami kerusakan pada atap kerugian mulai dari Rp1-5 juta. Selanjutnya kerusakan pada atap TPA (Tempat Pembuangan Akhir), kerugian Rp10 juta dan satu tempat ibadah.
“Masjid AL – Taqwa, Dusun Leban Tawangargo. Kerusakan atap kubah jatuh, korban jiwa nihil kerugian kurang lebih Rp5 juta. (wul/ono)
