Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Ceramah di Lampung, Alhamdulillah Selamat

Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber. (ist)

• Polisi dalami motif pelaku

Lampung, SERU.co.id – Ulama Syekh Ali Jaber mendapatkan penyerangan berupa tusukan oleh seorang tak dikenal saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin, Jl.Tamin, Kel. Sukajawa, Kec. Tanjung Karang Barat (TKB), Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 17.20.

Dalam sebuah video, terlihat seorang tak dikenal dari arah tepi jalan (detik 6) berjalan santai masuk kerumunan jamaah. Tak berselang lama, tujuh detik kemudian terlihat berlari dan lompat langsung menusuk Syekh Ali Jaber yang tengah berada di atas panggung. Syekh Ali Jaber ditusuk saat tengah berbincang dengan jamaah yang diundang naik ke atas panggung.

Terlihat, pelaku penusukan mengenakan kaus biru memasuki area acara seorang diri. Melihat insiden itu, jamaah langsung histeris. Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andria (22), warga Jl. Tamin Gg. Kemiri No. 33 Kel. Sukajawa, Kec. TKB, Bandar Lampung, mendapatkan beberapa luka akibat pukulan jamaah.

Insiden penusukan. (ist)

Berdasarkan pengakuan orang tua M. Rudi kepada pihak berwajib, AA mengalami gangguan jiwa sejak 4 tahun yang lalu. Sejak ditinggal ibunya keluar negeri menjadi TKW di Hongkong untuk bekerja. Pria kelahiran 1 April 1996 ini sering mengurung diri di kamar dan jarang bersosialisasi.

Kini, pelaku telah diamankan di Mapolsek setempat untuk mendalami motif pelaku yang melatarbelakangi aksi penikaman.

“Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya,” ujar Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson.

AA, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber babak belur dihajar massa. (ist)

Akibat insiden tersebut, Syekh Ali Jaber mendapatkan luka tusukan di bahu sebelah kanan. Ia kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Usai insiden, Syekh Ali Jaber mengunggah sebuah video mengenai peristiwa yang dialaminya. Syekh Ali Jaber mengenakan kaus putih dan lengan kanannya yang berdarah dibalut perban. Ia mengaku, insiden tersebut merupakan pengalaman baru baginya selama berceramah di Indonesia.

“Pengalaman baru bagi saya. Yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia, mengajak masyarakat menjaga ketenteraman, menjaga kebersatuan, damai, sejahtera. Ternyata nasib saya berada di Bandar Lampung. Pas isi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan,” ungkapnya.

Syekh Ali Jaber menyebut, Allah telah menakdirkan dirinya selamat dari kejadian tersebut. Ia selamat karena mengangkat tangannya dari tusukan yang cukup keras itu.

“Saya bisa selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan dari posisi di depan leher dan dada. Dan tusukannya cukup kuat, cukup keras. Sampai separuh pisau masuk ke dalam, cukup dalam,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dirinya berupaya mematahkan pisau yang menusuknya. Bahkan, ia mencabut sebagian pisau yang tertancap di lengannya.

“Saya sendiri yang lepaskan pisaunya, yang sudah patah di dalam. Saya keluarkan, alhamdulillah,” ungkapnya.

Saat diwawancara oleh TvOne, Syekh Ali Jaber mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui siapa pelaku yang menusuknya. Ia menilai, pelaku mungkin memiliki sebuah alasan dalam melakukan aksinya.

“Saya merasa, kalau saya lihat ya dari wajahnya, dia ketika saya berhadapan dan diamankan. Nampaknya bukan hal yang mudah melakukan hal seperti itu. Mesti ada dorongan atau ada yang menyuruh,” ceritanya. (hma/rhd)

Pos terkait