Bondowoso, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tengah mempersiapkan seleksi terbuka (open bidding) untuk mengisi 92 jabatan kosong, terdiri dari 13 jabatan eselon II, 24 eselon III, dan 55 eselon IV. Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik, Selasa (12/8/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, DR.H Fathur Rozi, menyatakan bahwa seleksi akan segera dilaksanakan setelah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami sudah mengajukan izin ke Kemendagri dan akan segera memulai seleksi setelah disetujui,” serunya.
Sebelum lelang jabatan, Pemkab akan melakukan uji kompetensi terhadap 20 pejabat eselon II aktif. Uji kompetensi ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian kompetensi pejabat dengan jabatan yang diemban, serta menjadi dasar pertimbangan dalam pelaksanaan lelang jabatan.
“Hasil uji kompetensi akan menjadi pijakan untuk proses berikutnya,” jelas Fathur, yang baru menjabat sebagai Sekda sejak Juli 2025.
Pemkab Bondowoso telah mengantongi izin dari Gubernur Jawa Timur dan kini menunggu persetujuan dari Kemendagri.
“Izin dari provinsi sudah kami dapatkan, sekarang tinggal menunggu persetujuan dari pusat,” imbuh Fathur.
Uji kompetensi akan dilakukan secara objektif dan menyeluruh, tanpa prioritas jabatan tertentu. Penilaian akan meliputi tes dan presentasi untuk mengukur kemampuan kepemimpinan serta pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab.
“Penilaian bukan hanya dari ujian tulis, tetapi juga melalui presentasi. Ini penting untuk melihat kemampuan kepemimpinan dan pemahaman mereka terhadap tugas,” pungkas Fathur, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo. (sid/mzm)