Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang mengapresiasi aksi yang dilakukan Aremania Utas dalam menyambut HUT ke-38 Arema. Pasalnya, melakukan aksi bersih-bersih sampah di acara CFD, beserta edukasi bagi masyarakat luas, bukan konvoi.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, aksi ini bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun ke-38 Arema. Ia mengapresiasi, terselenggaranya kegiatan ini sebagai aksi yang positif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat.
“Selama ini masih ada saja masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Biasanya kami selalu menerjunkan tim dari DLH setiap CFD, bisa terkumpul sampai 2 ton sampah,” seru Wahyu, di Car Free Day (CFD) Ijen, Minggu (10/8/2025).
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengakui, dirinya ikut turun langsung memunguti sampah-sampah. Ia menegaskan, CFD digagas untuk masyarakat, maka harus dijaga sebaik mungkin demi kenyamanan bersama.
“Kami memunguti sampah satu per satu untuk menumbuhkan kesadaran bahwa CFD ini dibuat untuk kenyamanan mereka. Tapi kalau membuang sampah seenaknya, itu akan mengganggu kenyamanan, tidak terkecuali pengunjung luar daerah,” ungkapnya.
Wahyu menerangkan, berdasarkan laporan rata-rata pengunjung CFD mencapai 10.000 orang. Tidak sedikit yang datang dari luar daerah hanya untuk menikmati suasana di Kota Malang.
“Ada yang datang dari Malang Raya, Jawa Timur, bahkan Jakarta. Maka dari itu, kota harus menjaga kebersihan, agar mereka tidak kapok datang,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Pak Mbois itu mengatakan, dirinya juga pendukung Arema. Sebagai Aremania, harus menjaga solidaritas termasuk menjaga kenyamanan masyarakat dan saling mengedukasi mengenai kebersihan.
“Aremania Utas juga bersih-bersih di kawasan Patung Singo, ini salah satu rangkaian kegiatan Arema yang baik. Karena bukan sekadar konvoi untuk euforia sesaat, tapi menyadarkan masyarakat bahwa kebersihan harus dijaga,” tuturnya.
Sementara itu, Presidium Aremania Utas, Ali Rifki menjelaskan, kegiatan bersih-bersih ini merupakan edukasi dan contoh yang baik. Selain memungut sampah di CFD bersama Wali Kota, pihaknya juga membersihkan area Patung Singa di depan Stasiun Malang.
Baca juga: Petugas Gabungan Perkuat Pengamanan HUT dan Pertandingan Arema FC VS PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Kami juga bekerjasama dengan DLH, mereka menyiapkan truk air untuk menyirami bunga-bunga dan membersihkan patung singa,” jelasnya.
Sebanyak 30–50 anggota Aremania Utas terlibat dalam kegiatan sejak pagi. Ia menegaskan, tidak melakukan konvoi, melainkan berbagai rangkaian kegiatan yang positif dan berdampak bagi masyarakat luas.
“Pagi ini sudah bagi-bagi balon, bunga, bendera merah putih, kaos, hingga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Nanti malam dilanjutkan perjalanan bersama menuju Stadion Kanjuruhan untuk doa bersama dan pesta kembang api, sebagai puncak perayaan,” bebernya.
Ia berpesan, seluruh Aremania dimanapun berada tetap menjaga kondusivitas dalam menyambut HUT ke-38 Arema. Ia juga mengajak, semua pihak mendoakan pendiri dan tokoh Arema yang telah tiada, serta mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kami imbau teman-teman untuk tetap tertib lalu lintas, karena jalan raya digunakan oleh banyak orang. Kita harus saling menghormati hak-hak pengguna jalan,” pungkasnya. (bas/rhd)