Konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan Sukses Padukan Genre Balada dan Punk Rock

Konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan Sukses Padukan Genre Balada dan Punk Rock
Konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan menyuguhkan perpaduan musik balada dan pop rock nan apik. (bas)

Malang, SERU.co.id – Konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan sukses memadukan dua genre, yakni balada dan punk rock. Dengan menyatukan para fans Anto Baret dan grup band Marjinal di depan panggung Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang, Sabtu (26/7/2025) malam. Tak hanya sebagai ajang peluncuran album kolaboratif, konser kali ini sebagai kejutan Anto Baret yang merayakan ulang tahun ke-68.

Pria nyentrik yang tak pernah lekang semangat dan pengabdiannya di dunia musik itu merayakan ulang tahunnya ke-68 tahun. Di hadapan para penonton, sang istri memberikan kejutan berupa kue tart, diiringi nyanyian ulang tahun yang membuatnya terharu.

Bacaan Lainnya

“Terima kasih untuk istri saya dan semua sahabat yang selalu setia mendukung perjalanan hidup dan karya saya. Saya akan mengabdikan usia saya dalam berkarya,” seru Anto Baret, dengan penuh syukur.

Dalam konser tersebut, ada 11 song list yang diputar, antara lain: Arwah, Jalanan, Jalan Bulungan, Laskar Bingung, Sajak dan Sketsa Jalanan. Kemudian disusul Ayah Ibu, Lelaki Malam, Gonjang Ganjing, Muak dan Kabar Damai.

Suasana konser tampak meriah dengan iringan musik yang menggugah semangat. Di tengah jeda lagu, lampu tiba-tiba padam, kemudian lampu kembali menyala. Diiringi tepuk tangan dan sorakan meriah dari para penggemar saat istri Anto Baret memberikan kejutan ulang tahun.

Momen ulang tahun Anto Baret dalam konser Sambang Sambung Sketsa Jalanan menyita perhatian para penonton. (bas)

Tidak hanya itu, komunitas penggemar setia Gimbal Alas memberikan kado istimewa berupa foto eksklusif Anto Baret bersama istrinya. Kado tersebut merupakan simbol cinta dan apresiasi atas perjalanan panjang sang seniman, yang membuat Anto Baret merasa terharu.

Konser ini menjadi magnet bagi para penggemar Anto Baret, tak hanya dari Malang, tetapi juga dari berbagai kota di Jawa Timur hingga Jakarta. Para penonton datang untuk merayakan karya sekaligus memberikan penghormatan kepada sang musisi jalanan yang telah menginspirasi banyak generasi.

Dengan membawakan lagu-lagu terbarunya, seperti ‘Ayah Ibu’, ‘Sketsa Jalanan’, dan ‘Arwah’, hasil Anto Baret berkolaborasi dengan musisi nasional. Seperti Toto Tewel, Mike Marjinal, Bob Marjinal, Tege Dreads, dan Yose Kristian. Penampilan mereka memadukan musik ballad-punk rock dengan pesan sosial yang sarat makna.

Baca juga: Konser Sketsa Jalanan Anto Baret Sambangi Kota Malang, Jangan Sampai Ketinggalan!

Perlu diketahui bahwa sosok Anto Baret merupakan legenda musik jalanan, bernama asli Anto S. Trisno. Musisi sekaligus budayawan asli Malang ini tetap konsisten di dunia kesenian hingga kini. Julukan ‘Baret’ diberikan langsung oleh legenda musik Indonesia, Iwan Fals, karena kebiasaan Anto memakai topi baret.

Sebagai salah satu pendiri Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), Anto Baret dikenal bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga aktivis seni yang membela nilai-nilai kejujuran dan kemanusiaan. Ia merupakan alumnus ITN Malang, Jurusan Teknik Sipil, serta pencipta semboyan HIMAKPA ITN Malang:
“YANG MAHA ESA DAN ALAM HANYA SATU. YANG SATU ITU AKU CINTA.”

Tak hanya itu, Anto Baret juga menggubah lagu “Hymne HIMAKPA – HIMAKPA Bernyanyi” yang hingga kini menjadi identitas organisasi pecinta alam ITN Malang. Acara malam itu ditutup dengan riuh gembira para penonton yang merasa senang berkesempatan hadir dalam konser Sketsa Jalanan. (bas/rhd)

Pos terkait