Malang, SERU.co.id – Kabupaten Malang mengirimkan 70 atlet atau penggiat, untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kabupaten Malang targetkan menjadi juara 4 tingkat nasional dalam ajang tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, M Hidayat mengaku, sangat optimis Kabupaten Malang bisa menduduki juara 4 dalam ajang bergengsi tersebut.
“Kita berharap bisa fight di sana dan mudah-mudahan kita bisa masuk. Awalnya (target) masuk peringkat 7, saya targetkan sekarang peringkat 4 atau 5, tingkat Nasional,” seru Dayat, saat dikonfirmasi SERU.co.id, beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Dayat itu menjelaskan, setidaknya sebanyak 70 atlet berbakat dari Kabupaten Malang dikirim ke sana untuk merebutkan medali dalam berbagai cabang olahraga.
“Awalnya kita hanya 40 (atlet), tapi berkembang sampai 70. Termasuk penggiat, pelatih dan ofisial,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan, Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur untuk bertanding di PORNAS tersebut. Mengingat dalam gelaran Fornas sebelumnya, Kabupaten Malang telah masuk 10 besar.
“Ditunjuk oleh Provinsi Jawa Timur, yang dapat medali itu diprioritaskan. Kita ada medali emas kalo nggak salah 7 di Forda Surabaya tahun lalu. Itu yang kita berangkatkan, prioritas. Tapi ada juga yang kemungkinan potensi mendapatkan medali, kita ikut sertakan,” ungkapannya.
“Tentunya di sini banyak yang dipertandingkan, ada karate, senam, ada Kosti (sepeda onthel), macem2, ada BMX juga. Pokoknya yang tidak masuk di prestasi itu masuk di olahraga rekreasi. Olahraga rekreasi itu sifatnya massal,” kata Dayat.
Dayat mengaku, pihaknya akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk terus menerus prestasi dalam ajang bergengsi tersebut. Serta membangakan Jawa Timur terutama Kabupaten Malang.
“Dengan dana yang ada kita maksimalkan untuk meraih prestasi terbaik. Anggaran nggak sampai Rp200 juta. Tapi kita juga di-backup oleh KORMI, ada dana hibah itu. Dana hibahnya tahun ini Rp400 juta, tapi peruntukannya belum tahu,” tuturnya. (wul/mzm)