Calon Siswa Sekolah Rakyat Kota Batu Jalani Pemeriksaan Kesehatan Pra Pendidikan dari Dinkes Batu

Calon Siswa Sekolah Rakyat Kota Batu Jalani Pemeriksaan Kesehatan Pra Pendidikan dari Dinkes Batu
Calon siswa Sekolah Rakyat jalani pemeriksaan tinggi badan dan kesehatan gigi oleh tim kesehatan dari Puskesmas Bumiaji. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id – Calon siswa Sekolah Rakyat (SR) dari wilayah Kecamatan Bumiaji Kota Batu melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Bumiaji, Kamis (10/7/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak jam 08.00 WIB ini, diikuti 16 calon siswa SR dari wilayah Kecamatan Bumiaji.

Kegiatan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Bumiaji itu diawali dengan mengukur tinggi dan berat badan calon siswa. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan mata dan telinga serta pemeriksaan darah. Calon siswa juga menjalani pemeriksaan gigi dan skrining kesehatan yang lakukan oleh dokter Puskesmas.

Bacaan Lainnya

Salah seorang Petugas dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kota Batu yang ditemui SERU.co.id mengatakan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahap akhir calon siswa, sebelum siswa akan mengikuti kegiatan di Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025. Jumlah dari calon siswa Sekolah Rakyat asal Kecamatan Bumiaji sebanyak 16 orang.

Pemeriksaan darah dan kesehatan telinga oleh Nakes Puskesmas Bumiaji. (foto: dik)

“Totalnya satu angkatan ini sebanyak 100 siswa dan jumlah rombongan belajarnya (rombel) ada 4 kelas. Sehingga satu rombel sebanyak 25 siswa. Tahun ini masih ada siswa dari Kabupaten Malang yang ikut karena sekolahnya masih dalam tahap pembangunan,” serunya.

Ibu Lia, orang tua salah seorang calon wali siswa asal Desa Giripurno, turut mengantarkan anaknya untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut. Secara detail ia mengikuti dan menyimak penjelasan dari dokter yang memeriksa tentang kesehatan anaknya. Ia merasa sangat bersyukur anaknya masuk hingga dalam tahap seleksi akhir calon siswa Sekolah Rakyat.

“Terima kasih untuk pemerintah, ini tadi anak saya sudah diperiksa kesehatannya mulai tensi, tinggi badan, berat badan dan lain-lain. Semoga anak saya juga semangat untuk mulai kegiatan di sekolah 14 Juli nanti,” ungkap ibu dari calon siswa bernama Rafa.

Dari pantauan wartawan SERU.co.id di lapangan, proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar. Hanya beberapa calon siswa yang mengalami ketakutan saat dilakukan pengambilan sampel darah. Calon siswa lainnya bahkan ada yang sekaligus dilakukan tindakan pencabutan gigi dan pembersihan lubang telinga sesuai arahan dokter.

Calon siswa Sekolah Rakyat sedang menjalani tes kesehatan mata. (foto: dik)

Sementara itu, Kepala Bidang P2SDK Dinas Kesehatan Kota Batu ,dr. H. Icang Sarrazin, S.Ked kepada SERU.co.id menerangkan . Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan merupakan salah satu program dari pemerintah yakni pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). Ini merupakan salah satu dari rangkaian program pemerintah sesuai dengan surat dari Mendagri RI Nomor: 400.5.2/290/SC tertanggal 19 Januari 2025 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur nomor 440964/012/2025 tahun 2025.

“Intinya PKG kali ini disiapkan untuk pemeriksaan pada usia remaja 13 sampai 19 tahun, terutama siswa dari SD dan SMP. Terkait dengan Sekolah Rakyat Kota Batu, kami mendapatkan data dari Dinas Sosial,” tuturnya.

Dr. Icang menyebutkan, program PKG calon siswa Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk mendapatkan kelayakan dari siswa sebelum menjalani masa sekolahnya. Ia harus dinyatakan layak dari sehat maupun bugar. Hal itu didapatkan melalui penilaian tes kesehatan dan tes kebugaran.

“PKG Calon siswa SR sudah dilaksanakan tanggal 8 Juli di Puskesmas Junrejo dengan 11 pasien dan sebanyak 27 pasien casis dari Kecamatan Batu ditempatkan di Puskesmas Batu. Terakhir, hari ini tes kesehatan Puskesmas Bumiaji ada 16 pasien. Dari ketiga ini, laporan yang kami dapat adalah rata-rata layak, tinggal mengukur tes kebugarannya,” ucapnya.

Tes kebugaran, rencananya akan dilaksanakan pada Senin depan di lapangan Puskesmas batu. Rentang usia yang mengikuti tes ini adalah 12 sampai 14 tahun. Para calon siswa harus lari di lapangan depan Puskesmas Batu sejauh 1,6 km sebanyak 8 kali putaran.

“Outcomenya yang ingin dicapai adalah kelayakan kesehatan dari siswa calon sekolah rakyat untuk mendapatkan kesehatan yang optimal. Dan untuk layak menjadi siswa Sekolah Rakya,” jelasnya.  (Adv/dik/ono)

 

Pos terkait