Soft Ball dan Base Ball Raih Perak, Wali Kota Malang Ingatkan Evaluasi

Soft Ball dan Base Ball Raih Perak, Wali Kota Malang Ingatkan Evaluasi
Wali Kota Malang hadir menyemangati kontingen soft ball dan base ball. (bas)

Malang, SERU.co.id – Tim cabang olahraga soft ball dan base ball Kota Malang belum berhasil meraih medali emas dalam gelaran Porprov IX Jawa Timur 2025. Wali Kota Malang mengingatkan, capaian perak tetap harus disyukuri dan dijadikan bahan evaluasi ke depannya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengakui, perjuangan yang harus dilalui sangat berat. Apalagi Porprov IX Jatim menjadi pengalaman pertama bagi cabor tersebut berlaga di ajang bergengsi se-Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Saya tetap mengapresiasi perjuangan dan semangatnya. Dalam kesempatan ini kita memang kalah dengan Surabaya,” seru Wahyu, Sabtu (5/7/2025).

Kepala Disporapar Kota Malang mengapresiasi perjuangan para atlet dan akan melakukan evaluasi. (bas)

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu berpesan, para atlet soft ball dan base ball tak boleh berkecil hati. Masih ada kesempatan bertanding pada Porprov berikutnya.

“Masih ada kesempatan untuk bisa memperbaiki lagi. Lakukan evaluasi atas setiap kekurangan, agar berikutnya siap menghadapi Porprov X dan bisa juara,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wahyu menyoroti Porprov IX Jatim telah menjadi catatan bersejarah bagi Kota Malang. Sepanjang gelaran Porprov, baru kali ini Kota Malang mendapatkan medali emas lebih dari 100.

“Selain Surabaya dan Kota Malang, belum ada daerah lain yang mencatatkan perolehan medali emas di atas angka 100. Mari kita evaluasi dan tingkatkan persiapan untuk lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Senada, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyatakan, apapun hasilnya tetap memberikan apresiasi. Meraih medali perak juga bukan hal mudah.

“Menurut saya, juara kedua adalah juara sejati. Tetap pertahankan semangat untuk meraih prestasi,” tuturnya.

Baihaqi menerangkan, Porprov IX Jatim ini harus menjadi evaluasi. Tidak hanya bagi cabor soft ball dan base ball, tapi juga bagi semua cabor.

“Baik yang sudah memenuhi target atau yang belum memenuhi target, semuanya akan kami evaluasi. Untuk meraih prestasi kita tidak boleh berpuas diri, harus pantang menyerah,” pungkasnya. (bas/ono)

 

Pos terkait