Penutupan Porprov Jatim 2025 di Stadion Kanjuruhan Akan Dimeriahkan Bintang Tamu Niken Salindri

Penutupan Porprov Jatim 2025 di Stadion Kanjuruhan Akan Dimeriahkan Bintang Tamu Niken Salindri
Kondisi Stadion Kanjuruhan Kepanjen yang tengah ditata sebelum pelaksanaan penutupan Porprov Jatim 2025. (Wul)

Malang, SERU.co.id – Menjadi salah satu tuan rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menggelar penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025 dengan meriah. Kegiatan tersebut akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Sabtu (5/7/202) mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat menerangkan, penutupan Porprov di Kabupaten Malang ini akan diisi dengan penampilan memukau para talent. Baik itu dari warga Kabupaten Malang dan bintang tamu Niken Salindri.

Bacaan Lainnya

“Insya Allah karena clossing ini performa Kabupaten Malang kita meriahkan semaksimal mungkin. Yang dihadirkan antara lain senam jantung sehat, performa pocil (polisi cilik), Tari Bapang kolosal yang melibatkan 3 ribu orang, terbangan (Hadroh). Kemudian kita undang Tasya Rosmala, Gerry Mahesa, Niken Salindri,” seru Hidayat, saat dikonfirmasi SERU.co.id, Rabu (2/7/2025).

Ditambahkannya, rencananya panggung yang megah telah dipersiapkan di tribun sebelah timur. Menurut informasi yang didapatkan, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga akan turut hadir dalam gelaran itu.

“Akan ada sambutan gubernur dan bupati. Serta ada pemadaman api Porprov, lalu penyerahan ke Wali Kota Surabaya. Karena 2 tahun ke depan Porprov di Surabaya. Juga ada kembang api,” tuturnya.

Juga direncanakan, selama kegiatan seremonial akan dilakukan pembatasan penonton yang masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan. Kemudian jika sudah selesai, kegiatan hiburan dipersilakan masyarakat untuk masuk secara gratis.

“Penonton umum gratis. Ini untuk masyarakat diharapkan berpartisipasi aktif. Kapasitas Stadion Kanjuruhan kisaran 20 ribu penonton, untung-untung bisa 10 ribu (yang hadir),” terangnya.

Dikatakan Dayat, untuk kegiatan ini pihaknya telah menyiapkan dana hingga Rp2 miliar dan sumbangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Rp1,7 miliar ditambah sisa di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), bisa dimaksimalkan Rp2 miliar. Ditambah Rp600 juta bantuan provinsi,” jelasnya. (wul/ono)

Pos terkait