Malang, SERU.co.id – Menanggapi pandangan umum fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Bupati Malang, HM Sanusi mengaku, jika pihaknya telah melakukan beberapa kajian terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari potensi yang ada.
Bupati Malang, HM Sanusi menerangkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah melakukan beberapa kajian terkait pemanfaatan potensi daerah. Dengan harapan target PAD Kabupaten Malang pada tahun 2025 ini bisa terpenuhi.
“Kajian seperti di tahun 2022, melaksanakan kajian yang berkaitan dengan retribusi parkir di Kabupaten Malang. Tahun 2023 melakukan kajian terkait PBB,” seru Sanusi, dalam rapat paripurna, Selasa (1/7/2025).
Rapat paripurna ini membahas agenda penyampaian jawaban Bupati Malang atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang. Terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Malang.
Selain dua poin diatas, Sanusi juga menjelaskan, pihaknya juga melakukan kajian dengan judul ‘Peluang Instalasi Kabel Fiber Optik sebagai PAD Kabupaten Malang’ di tahun 2024 lalu. Kemudian menyebut, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Malang terus berupaya dan berkolaborasi dengan perangkat daerah penghasil retribusi.
“Terkait data distribusi dan proyek capaian realisasi lima tahun ke depan. Yang terdapat dalam hasil kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda),” ungkapnya.
Sanusi membeberkan, target APBD tahun 2025 sesuai dengan Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2025. Yakni sebesar Rp4,82 triliun atau turun 0,68 persen dibandingkan APBD induk tahun anggaran 2025, yakni Rp4,86 triliun.
“Kami terus berupaya memaksimalkan kinerja perangkat daerah dalam menggali sumber pendapatan dan melakukan inovasi-inovasi untuk merealisasi target PAD yang telah ditetapkan. Termasuk dukungan dari Satpol PP untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam menegakkan peraturan,” ungkap Sanusi.
Sedangkan pada rapat paripurna sebelumnya dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang, Senin (30/6/2025). Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan, pandangannya terkait upaya Pemkab Malang untuk meningkatkan PAD tahun 2025.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Fakih Pilihan menyampaikan, capaian anggaran PAD Kabupaten Malang di tahun 2024 masih kurang dari target. Dimana sebelumnya, PAD tahun 2024 ditarget Rp1,03 triliun dan tercapai hanya Rp926,86 miliar.
baca juga: Pemkab Malang Genjot PAD sebagai Sumber Pembiayaan Utama
“Kami berharap, agar PAD meningkat dengan potensi yang ada dan memaksimalkan kinerja perangkat daerah dalam menggali sumber pendapatan. Termasuk Dinas Satpol PP, sebagai penegak perda untuk lebih serius dan tegas melaksanakan tupoksi mendukung perangkat daerah penghasil,” tutur Fakih.
Fraksi PDIP menyampaikan, potensi yang dapat mendongkrak PAD dengan menyehatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), utamanya PT Bank Perekonomian Rakyat Artha Kanjuruhan. Kemudian perlu kajian ulang untuk meninjau semua perjanjian kerjasama (PKS) yang dilakukan dengan pihak ketiga. Serta melakukan langkah yang tepat untuk aset Songgoriti dan lain sebagainya. (wul/rhd)