Semarak M111 Dukung Kota Malang Jadi Ikon Sport Tourism Indonesia

Semarak M111 Dukung Kota Malang Jadi Ikon Sport Tourism Indonesia
Wali Kota Malang secara resmi membuka event dan memberangkatkan peserta M111. (bas)

Malang, SERU.co.id Wali Kota Malang secara resmi telah membuka event M111 yang diikuti pengendara sepeda lipat dari seluruh Indonesia. Semarak kegiatan ini dinilai mendukung Kota Malang menjadi ikon sport tourism di Indonesia.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, Pemkot Malang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan olahraga tersebut. Ada 500 peserta yang hadir menyemarakkan dari berbagai penjuru daerah, seperti Batam, Padang hingga Gorontalo.

Bacaan Lainnya

“Selain HUT ke-111 Kota Malang juga dalam rangka mewujudkan Ngalam Tahes. Kegiatan semacam ini diharapkan semakin memperkuat citra Kota Malang sebagai spot tourism,” seru Wahyu, usai acara pembukaan di halaman Hotel Shalimar, Sabtu (21/6/2025).

Wahyu menjelaskan, M111 membawa dampak positif bagi Kota Malang, karena sebagai sport tourism akan menjadi destinasi olahraga sekaligus wisata. Banyaknya event sejalan dengan visi misi dan program prioritas, yakni program 1.000 event.

“Dampaknya membangkitkan perekonomian, karena ada multi effect dari kehadiran bapak/ibu komunitas sepeda lipat dari seluruh Indonesia. Maka saya apresiasi semua kegiatan yang berkaitan dengan event yang mendatangkan pengunjung ke Kota Malang,” ungkapnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu optimis, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan okupansi hotel hingga pendapatan UMKM. Tentu kehadiran para olahragawan dari berbagai penjuru daerah tidak lepas dari alasan yang melatarbelakangi.

Ketua Pelaksana M111 menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut dalam konferensi pers. (bas)

“Mereka merasa senang, karena Kota Malang memiliki hawa sejuk, tempat wisata dan suasana yang menarik. Ke depannya untuk mendukung Kota Malang menjadi sport tourism, perlu bekerja sama antar daerah di Malang Raya,” jelasnya.

Kegiatan serupa direncanakan digelar tahun 2026. Pemkot Malang akan bekerja sama dengan Pemkab Malang untuk kegiatan tersebut diadakan di Jalur Lingkar Selatan (JLS).

“Tahun depan ingin menonjolkan panorama wisata berbeda, maka tahun depan akan diarahkan ke JLS dengan view pantai. Kami menargetkan di tahun selanjutnya lebih banyak peserta, yakni sebanyak 1.500 peserta,” bebernya.

Ketua Pelaksana M111, Arif Tri Sastyawan menuturkan, event ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-111 Kota Malang. Menyambut hari yang istimewa, maka diperlukan kegiatan yang mampu meningkatkan citra Kota Malang.

Baca juga: Gara-gara ini Tiga Tim Grasstrack Porprov Jatim 2025 Kena Diskualifikasi

“Sejalan dengan Ngalam Tahes, M111 memperkuat citra Kota Malang sebagai sport tourism. Karena peserta yang datang tidak hanya berolahraga, tapi juga bisa menikmati suasana Kota Malang lengkap dengan ciri khas kulinernya, wisatanya dan keindahannya,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Disnaker-PMPTSP itu mengungkapkan, alasan penggunaan huruf ‘M’ pada nama event. Penggunaan huruf itu sebagai identitas utama dari Kota Malang di rangkaian event MSeries.

“Tahun ini, tema yang diusung adalah Family Reunion, karena mayoritas peserta juga mengikuti event M109 dan M110. Untuk lebih semarak, kami arahkan peserta mengikuti photo challenge M111 dengan mengunggah foto di berbagai spot ikonik Kota Malang,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana II, Hartadi mengatakan, ada momen spesial dalam M111 kali ini. Para pesepeda akan melewati berbagai titik menarik dan eksklusif, salah satunya area Bandara Abdulrachman Saleh.

“Setelah menempuh sekitar 25 km, peserta bisa istirahat dan foto-foto di water station Abd Saleh. Kami bersyukur diizinkan masuk ke area bandara, ini yang membuat event kali ini sangat istimewa,” tandasnya. (bas/rhd)

Pos terkait