Batu, SERU.co.id – Hingga separuh perjalanan partai Final cabang olahraga (Cabor) Grasstrack Porprov Jatim IX 2025, Kota Batu baru meraih 1 (satu) medali Perunggu dari target 2 emas Cabang olahraga Grasstrack. Medali tersebut diraih Miftakhul Andika yang tampil di kelas Trail Max 155cc STD perorangan di Sirkuit Jalibar, Oro-oro Ombo Kota Batu, Jumat (20/6/2025) pagi.
Miftahul Andika harus puas di posisi ketiga setelah sempat tercecer di posisi keenam. Pasalnya, ia terjatuh di tengah-tengah lintasan balap pada sepertiga lap akibat kurang sempurnanya ia mendarat setelah melewati Jumping obstacle. Tidak ingin lebih jauh tertinggal, ia berupaya keras melambung sejumlah pembalap lain hingga dapat finish di urutan ketiga.
Akibat insiden tersebut, Miftahul Andika akhirnya dilewati pembalap dari kabupaten malang dan kabupaten Kediri yang akhirnya merebut posisi terdepan. Adapun catatan waktunya untuk menyelesaikan 15 putaran itu adalah 14:05:857. Pembalap Kota Batu lainnya, Muhammad Kafa yang bermain di race kedua Trail Max 155cc ternyata gagal bersaing cepat dengan pembalap kabupaten kota lainnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Batu, Afifuddin Nur mengaku, sejak awal hingga dimulainya Race, persiapan dapat berjalan dengan lancar. Namun diakui terjadi insiden jatuhnya pembalap M. Andika yang pada awalnya justru sudah memimpin di nomor 1. Sempat agak tertinggal, namun Miftahul Andika akhirnya bisa mengejar pada lap-lap terakhir.
“Dia (Andika) bisa mengejar di Lap-Lap terakhir dan meraih Posisi ke-3,” serunya.
Afifudin berharap dengan sisa tiga Race terahir yang dilaksanakan setelah Break Ishoma, pihaknya dapat merebut medali lainnya. Mistahul akan menurunkan pembalap yang berbeda yang akan turun di kelas Trail Max 155cc STD Beregu, Trail Max 155cc Modifikasi perorangan dan Eksebisi Perorangan dengan jumlah putaran sebanyak 15 Laps.
“Target kita tetap yang terbaik, target kita di dua emas di Grasstrack ini. Di Road Race kemarin kita target 2 emas, dapatnya satu emas dan satu perak,” imbuhnya.
Miftahul tetap optimis meraih medali dari peluang yang tersisa, karena menurutnya di setiap ajang balap motor itu selalu banyak hal yang mengejutkan.
“Seperti tadi kita sudah nomor satu, kemudian jatuh, lalu bisa mengejar lagi. Namanya balap seperti itu,” pungkasnya.
Ketua KONI Batu, Sentot Ari Wahyudi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Alfi Nurhidayat terlihat hadir dan menyaksikan Race tersebut. Sentot masih enggan memberikan komentarnya karena menunggu seluruh rangkaian untuk Cabor Grasstrack Porprov IX Jatim 2025 ini seluruhnya tuntas. (Adv/dik/mzm)
Simak Video dibawah Ini:
