Malang, SERU.co.id – Danrem 083/Bdj mengelar silahturahmi bersama insan media Malang Raya di Makorem 083/Bdj Jl Bromo No 17 Kota Malang, Senin (16/6/2025). Sebagai pemimpin baru TNI AD di wilayah eks Karesidenan Malang (Malang hingga Banyuwangi), silaturahmi merupakan hal wajib baginya untuk saling mengenal.
Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Kohir menyampaikan, tercapainya kondisi kondusif dapat terwujud, karena terjalinnya kerja sama antara TNI/Polri, Pemda dan elemen masyarakat Malang Raya. Termasuk insan media, memiliki andil besar dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Malang Raya.
“Media adalah lokomotif kemajuan bangsa Indonesia, sekaligus inspirasi lompatan kemajuan menjadi agen perubahan di semua sektor kehidupan kita. Serta menjadikan masyarakat, bangsa dan negara percaya diri untuk mewujudkan Indonesia maju,” seru Kohir, sapaan pria kelahiran Karawang, 17 Mei 1977 ini.
Danrem 083/Bdj mengajak insan media Malang Raya bersama-sama mengulas dan mengapresiasi peran TNI dalam kehidupan bermasyarakat. TNI sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan negara, juga memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional maupun daerah. Sebagaimana visi PRODUKTIF (PROfesional, menDUKung kebijakan pemerintah dan komando atas, adaptif dan inovaTIF) yang diusungnya saat ini.
“Berbagai kegiatan seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), kegiatan sosial, penanganan bencana alam, ketahanan pangan dan program lainnya. Menunjukkan TNI hadir secara nyata ditengah-tengah masyarakat untuk membantu kesulitan rakyat,” jelas mantan Korshmin Panglima TNI, H. Agus Subiyanto SE MSi, yang pernah menduduki hampir semua posisi di TNI AD ini.
baca juga: Dandim 0833 Hadiri Upacara Serah Terima Jabatan Jajaran Korem 083/Bdj
Sementara, media massa sebagai corong informasi dan kontrol sosial, memiliki peran penting menyampaikan informasi akurat dan berimbang kepada masyarakat. Bahkan dari media, dirinya banyak belajar menulis, bagaimana mendapatkan informasi, isu yang menarik dan hal positif lainnya.
“Oleh karena itu, saya mengajak insan media turut serta menulis dan menyebarluaskan berbagai kegiatan positif yang dilakukan oleh TNI. Seperti halnya yang saya lakukan saat bertugas di wilayah perbatasan, ketika minim informasi saya buat berita positif. Sehingga banyak media nasional dan media asing yang akhirnya tertarik menulis kondisi positif sebenarnya di sana,” ajak pria yang mengaku pernah bertugas laiknya wartawan saat bertugas di perbatasan wilayah Indonesia.
Melalui tulisan dan penayangan yang informatif dan inspiratif, media dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran TNI. Utamanya dalam menjaga keamanan dan membantu kesulitan masyarakat.
“Dengan pemberitaan positif, akan semakin mempererat hubungan TNI dan masyarakat. Serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bela negara,” tutup Danrem 083.
baca juga: Pangdam V/Brawijaya Kunjungi Jajaran Makorem 083/Bdj, Berkenalan Forkopimda Kota Malang
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono menyampaikan, tantangan media saat ini adalah melawan hoaks dan premanisme berkedok wartawan. Mewakili rekan-rekan media se-Malang Raya, Cahyono menyebut, insan media Malang Raya terkenal paling solid. Meski awak media berasal dari media dan organisasi profesi wartawan yang berbeda.
“Wartawan di Malang Raya ini solid dan kompak, bahkan kami sering mengadakan acara bersama. Terbaru, dalam menyambur Porprov IX Jatim, PWI, IJTI, PFI dan AJI menggelar Liga Jurnalis Main Remi Sabtu (13/6/2025) kemarin,” ungkap Ketua PWI Malang Raya dua periode ini. (rhd)