Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang usai meninjau venue cabang olahraga (cabor) berkuda Porprov IX Jatim optimis, cabor tersebut dapat meraih delapan medali emas, meski masih baru.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, kunjungannya dalam rangka melihat langsung lokasi. Para atlet mendapatkan pelatihan intensif dari Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Kota Malang.
“Hari ini saya bersama Sekda dan Kepala Disporapar meninjau arena latihan berkuda yang akan menjadi venue Porprov IX Jatim. Di tempat ini kami melihat, para atlet yang dibina Pordasi,” seru Wahyu, saat hadir di arena berkuda di Kelurahan Merjosari, Minggu (15/6/2025).
Wahyu menegaskan, dibutuhkan latihan secara intensif untuk membentuk kesiapan para atlet. Termasuk sebagai upaya mencapai target medali emas yang sudah ditentukan.
“Dari Perdasi sudah menargetkan 8 medali emas dari total 30 medali. Tantangannya (dalam perlombaan) bervariasi, karena mereka sudah terbiasa, maka saya yakin mereka bisa menghadapi Porprov IX Jatim,” ungkapnya.
baca juga: Pemkot Malang Bakal Merenovasi Sejumlah Venue Porprov IX Jatim 2025
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu berharap, kehadirannya beserta jajaran dapat memotivasi para atlet dalam berjuang. Menurutnya, para atlet sudah memiliki kemampuan yang matang, hanya perlu memperkuat mental.
“Dalam kesempatan ini tadi, saya mengatakan kepada mereka bahwa kita ini tuan rumah, maka harus berusaha semaksimal mungkin. Kalau pesan-pesan khusus tidak ada karena kesiapannya mereka sudah sangat baik, hanya kita mempersiapkan mental,” ujarnya.
Wahyu menuturkan, saingan terberat nantinya dari para atlet Kota Surabaya. Oleh karena itu, dirinya berupaya mendorong para atlet tetap percaya diri dalam bertanding hingga bisa meraih 8 medali emas.
“Kita upayakan menang sebagai rumah, kami akan support dan hari ini saya juga datang, sebagai bagian untuk menyemangati mereka.
Insyaallah pada saat pertandingan saya juga akan hadir, supaya mereka lebih bersemangat,” bebernya.
Ketua Pordasi Kota Malang, Efril Maulana mengatakan, pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam mendampingi para atlet. Terutama dari segi kesiapan mental, perlu menjadi perhatian disamping mengasah keahlian.
“Kami ada tiga disiplin, antara lain HPA, equestrian dan pacu dengan total 21 atlet. Total medali emas yang kami targetkan ada delapan, masing-masing equestrian 2 medali emas medali emas, HPA 6 medali emas, sedangkan pacu tidak kami targetkan,” urai Efril.
Efril menuturkan, kesempatan ini merupakan kali kedua cabor berkuda bertanding dalam Porprov. Dalam Porprov VIII sebelumnya, cabor ini berhasil meraih lima medali emas.
“Kami optimistis, dengan latihan yang intensif bisa meraih prestasi yang lebih baik. Untuk itu perlu kesiapan matang, termasuk memperhatikan sisi psikologis kuda yang akan bertanding jangan sampai stres,” tuturnya.
Efril menerangkan, upaya perbaikan juga telah dilakukan untuk menyambut Porprov IX Jatim. Jika sebelumnya hanya tersedia kandang bambu untuk kuda tamu, kini sudah disediakan kandang besi yang memadai.
“Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan kita bisa menyambut para tamu dengan baik. Saya juga sudah berpesan kepada para atlet, tetap semangat dan sportif selama bertanding,” tutupnya. (bas/rhd)
