Hapkido Jadi Cabor Pertama yang Digelar di Kabupaten Malang

Hapkido Jadi Cabor Pertama yang Digelar di Kabupaten Malang
Perlombaan Hapkido dalam ajang Porprov Jatim 2025. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id Cabang olahraga (Cabor) Hapkido beladiri yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) menjadi olahraga pertama yang dipertandingkan di Kabupaten Malang dalam Porprov 2025 ini. Dimana hal tersebut dilakukan karena olahraga tersebut dinilai lebih siap dibandingkan Cabor lainnya, Senin (9/6/2025).

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil menerangkan, dibandingkan Cabor lainnya Hapkido sangatlah lebih siap untuk segera dipertandingkan terlebih dahulu. Sehingga Cabor Hapkido sudah mulai digelar hari ini, di GOR Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Bacaan Lainnya

“Itu soal dari tim pres mengatur waktunya kemudian ada percepatan-percepatan soal tempat segala macam kebetulan hapkido. Semua Cabor sudah siap, Ini (hapkido) paling siap kalau mendahului,” seru Nabil, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Ia menerangkan, dalam gelaran ini seluruh Cabor yang ikut serta sebanyak 64 dan disiplinnya 86. Dan menghadirkan atlet-atlet terbaik dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Hapkido Jadi Cabor Pertama yang Digelar di Kabupaten Malang
Perlombaan Hapkido dalam ajang Porprov Jatim 2025. (Seru.co.id/wul)

“Ini pertandingan perdana Porprov yang dibuat bagus lancar sempurna yang penting menghasilkan atlet-atlet terbaik dari masing-masing daerah untuk Jatim,” bebernya.

Sementara itu, Technical Delegate KONI Jatim, Very Harijaya menerangkan, ini merupakan pertandingan kedua yang digelar dalam gelaran Porprov Jawa Timur. Dibanding tahun sebelumnya, bela diri yang memiliki ciri khas bantingan tersebut peminatnya jauh lebih banyak.

“Sekarang diikuti kota dan kabupaten yang sudah jauh lebih banyak daripada tahun yang lalu. Sekarang diikuti oleh 17 kota dan Kabupaten dari Banyuwangi sampai Ngawi, kita sudah ada di Surabaya bahkan ada di Pamekasan,” ungkap Very.

Baca juga: Pemkab Malang Optimalkan Persiapan Sukseskan Porprov IX Jawa Timur 2025

Dirinya menuturkan, saat ini kurang lebih ada 150-an atlet dari 17 daerah tersebut turut bertanding untuk merebutkan 19 medali emas, 19 medali perak dan 29 perunggu.

Ia menuturkan ada beberapa kategori yang dipertandingkan, jurus, teknik bantingan dan perlombaan jatuhan. Diketahui olahraga yang berasal dari negeri gingseng tersebut memiliki beberapa kategori, yakni Hyung (jurus), Hoshinsul (teknik beladiri), Mugihyung (teknik dengan senjata) dan Nakbop (teknik jatuhan badan). (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *