PPPK Kabupaten Malang Kini Terima Gaji Melalui BPR Artha Kanjuruhan

PPPK Kabupaten Malang Kini Terima Gaji Melalui BPR Artha Kanjuruhan
Pelantikan 3.850 PPPK di Kabupaten Malang. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Malang) akan melakukan kebijakan terkait penyaluran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka bakal terima gaji, menggunakan jasa layanan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Artha Kanjuruhan.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, Tetuko LS Bathoro menerangkan, hal tersebut sudah disampaikan secara langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi. Dalam sambutanya saat penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 3.850 PPPK Formasi tahun 2024 di Pendopo Agung, beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Tetuko membeberkan, untuk memuluskan kebijakan tersebut pihaknya telah menyiapkan sistem digitalisasi, agar proses payroll atau penyerahan secara digital berjalan lancar. Namun dirinya juga tak menampik, untuk saat ini pihaknya masih memerlukan dukungan dari beberapa bank umum terkait adaptasi tersebut.

“Kita masih butuh dukungan dari beberapa bank umum, untuk mendampingi terkait sistem dan proses digitalisasinya,” seru Tetuko, beberapa waktu lalu.

Tetuko menerangkan, nantinya dalam fitur sistem digital seperti gaji ini harus dibayarkan pada tiap tanggal 1. Dengan tujuan agar, nasabah lebih mudah dalam penarikan dana seperti ATM, mobile banking dan lain sebagainya.

Dirinya optimis dengan kebijakan tersebut, mengingat Core Banking System (CBS) untuk mendukung proses payroll secara digital sudah supporting. Sehingga dengan ini, manfaat dari lahirnya BPR Artha Kanjuruhan bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Dikatakan Tetuko, selain pemanfaatan untuk penyaluran gaji bagi PPPK Lingkungan Kabupaten Malang. BPR Artha Kanjuruhan juga mencari cara untuk selalu menghidupkan bank milik Pemkab Malang itu.

“Ini adalah langkah strategis untuk mendukung kemandirian keuangan daerah. Kemudian rencana ini tengah dalam tahap finalisasi teknis dan diproyeksikan mulai diterapkan dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Tetuko,

“Kita optimis aman yang penting sistemnya bagus karena sekarang sudah bay digital. Jadi tidak input manual langsung didistribusikan ke akun masing-masing,” imbuh Tetuko. (wul/ono)

Pos terkait