Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan

Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zia Ulhaq. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq, menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan kewajiban negara untuk menggratiskan biaya pendidikan pada jenjang wajib belajar sembilan tahun, termasuk di sekolah swasta. Menurutnya, kebijakan ini akan sangat membantu masyarakat dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka sekaligus memacu peningkatan kualitas sekolah swasta.

Zia menjelaskan bahwa setelah keluarnya putusan tersebut, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk menyediakan anggaran bagi penyelenggara pendidikan di sekolah swasta. Hal ini penting karena putusan MK memiliki kekuatan hukum tetap dan setara dengan undang-undang.

Bacaan Lainnya

“Ketika putusan MK ini bersifat final, tinggal bagaimana pemerintah pusat menerjemahkannya. Saya yakin akan ada penambahan anggaran dari pusat, baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK), agar pemerintah kota dan kabupaten bisa menjalankan amanat undang-undang tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Zia saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Selama ini, menurut Zia, pendanaan sekolah swasta masih bergantung pada yayasan atau lembaga pendirinya. Namun dengan kebijakan baru ini, peran negara akan semakin nyata dalam menjamin akses pendidikan yang merata.

Ia memperkirakan bahwa implementasi kebijakan ini paling cepat bisa dilakukan pada tahun 2026. Oleh karena itu, pemerintah harus mulai mempersiapkan pengalokasian DAU dan DAK dari sekarang.

“Kalau sekolah negeri kan anggarannya sudah dialokasikan, baik untuk pembangunan fisik maupun operasional, termasuk untuk sumber daya manusia (SDM). Nah, putusan MK ini berlaku juga untuk ke depan,” jelasnya.

Zia juga menambahkan, dengan adanya dukungan anggaran yang setara, sekolah swasta akan memiliki kesempatan yang sama dengan sekolah negeri dalam meningkatkan kualitasnya.

“Nanti sekolah swasta tidak akan lagi tertinggal. Justru mereka akan berlomba-lomba menjadi sekolah unggulan. Jika SDM dan infrastrukturnya bagus, saya yakin mereka bisa bersaing dengan sekolah negeri,” katanya.

Lebih lanjut, ia meyakini bahwa orang tua tidak akan lagi kesulitan mencari sekolah terbaik untuk anak-anaknya.

“Orang tua akan lebih bebas memilih karena kualitas sekolah negeri dan swasta akan setara. Ini juga akan mengurangi beban sekolah swasta dalam mencari murid. Ke depan, masyarakatlah yang akan datang memilih sekolah,” pungkas Zia. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *