Eks Marinir TNI AL Ditemukan Jadi Tentara Rusia, TNI AL: Sudah Desersi dan Dipecat

Eks Marinir TNI AL Ditemukan Jadi Tentara Rusia, TNI AL: Sudah Desersi dan Dipecat
Pria tersebut adalah Satria Arta Kumbara eks marinir TNI AL yang kini menjadi tentara Rusia. (TikTok @zstorm689)

Jakarta, SERU.co.id Kemunculan akun TikTok @zstorm689 menghebohkan publik setelah seorang pria mengaku sebagai mantan Marinir TNI Angkatan Laut (AL) memperlihatkan dirinya kini bertugas sebagai tentara Rusia dalam konflik bersenjata di Ukraina. Dalam unggahan tersebut, ia menampilkan foto berseragam militer Rusia dan seragam TNI AL lengkap dengan baret ungu khas Korps Marinir. Pihak TNI AL membenarkan foto tersebut dan menyebut yang bersangkutan sudah desersi dan dipecat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady angkat bicara. Ia membenarkan identitas pria dalam video tersebut. Pria tersebut adalah Serda Satria Arta Kumbara (NRP 111026), mantan anggota Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) yang telah desersi sejak 13 Juni 2022.

Bacaan Lainnya

“Yang bersangkutan telah dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta secara in absentia. Dengan pidana penjara 1 tahun dan tambahan pidana pemecatan dari dinas keprajuritan. Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap sejak April 2023,” seru Wira, Jumat (9/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Wira menyampaikan, Satria dipecat dari dinas keprajuritan karena desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin. Kendati begitu, tak ada penjelasan lebih jauh apakah Satria sempat menjalani hukuman pidana penjara atau tidak.

Sementara itu, Satria membantah keras disebut sebagai tentara bayaran. Ia menyebut, dirinya kini bertugas di garda depan konflik Rusia-Ukraina, berdampingan dengan prajurit asing dari Tiongkok, Kamerun, Ghana, dan Kolombia. Ia juga mengklaim kesulitan akses komunikasi karena sinyal yang diblokir di zona perang, sehingga harus menggunakan VPN

“Saya bukan mercenary, saya tentara organik Angkatan Darat Rusia. Saya direkrut resmi,” ujarnya, Sabtu (10/5/2025).

Lebih jauh, Satria menyatakan, tekadnya untuk membagikan ilmu perang modern kepada prajurit TNI jika ia kembali hidup dari medan pertempuran. (aan/mzm)

Pos terkait