Batu, SERU.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) RI memiliki program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) uang mencetak para Duta Muda Pertanian Indonesia. Melalui program ini, sebanyak 26 Duta Muda Pertanian 2025 yang disebut Young Ambassador Agriculture (YAA) dikukuhkan dan salah satunya dari Kota Batu.
Duta Muda Pertanian asal Kota Batu, Dwi Lily Indayani mengatakan, para Young Ambassador Agriculture yang terpilih se-Indonesia ini tugasnya adalah mengajak ribuan anak muda untuk terjun ke pertanian. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mendorong pemuda aktif di sektor pangan.
“Tujuannya itu untuk mendukung kedaulatan pangan Indonesia lewat partisipasi generasi
muda,” serunya.
Lily menceritakan, kegiatan pemilihan Duta Muda Pertanian ini, diawali dengan kegiatan dari Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) yang menggelar Young Ambassador Agriculture 2025, di Bogor, 28 April -1 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi sekaligus seleksi bagi para pemuda-pemudi terbaik dari berbagai daerah yang memiliki semangat, inovasi, dan dedikasi dalam membangun sektor pertanian nasional. Para finalis mengikuti serangkaian tahapan seleksi, menampilkan kapasitas mereka sebagai inspirator muda di bidang wirausaha pertanian.
“Kami juga mengikuti sesi presentasi untuk memaparkan Lini usahanya masing-masing kepada para juri untuk dinilai,” ungkapnya.
Lily menuturkan, dalam masa Karantina dan pemilihan itu, para peserta juga memperoleh berbagai materi seputar bisnis dan ilmu baru seputar pertanian dari sejumlah Pakar. Para peserta juga mendapatkan materi yang memotivasi dirinya untuk dapat aktif mengajak para pemuda lainnya di daerah untuk menjadi petani pengusaha.
“Alhamdulillah kami salah satu yang terpilih dari Kota Batu, dan kami siap untuk mengajak para pemuda pemudi di kota Batu untuk menjadi Petani Milenial,” imbuhnya.
Baca juga: Tak Harus Jadi Karyawan, Lulusan SMK Jadi Entrepreneurship
Dalam kegiatan pengukuhan yang telah berlangsung pada 2 Mei tersebut, Kementan RI juga memberi penghargaan kepada Duta Brigade Pangan Inspiratif dari 12 provinsi. Brigade Pangan sendiri merupakan program Kementan untuk mewujudkan swasembada pangan, yakni dengan mengajak pemuda bertani memakai teknologi modern. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai, peran pemuda dalam pertanian sangatlah penting.
“Optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga, terutama oleh generasi muda. Jika seluruh anak muda bergerak, dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara superpower di sektor pangan,” tukas Mentan Amran saat momen pengukuhan. (dik/mzm)