Malang, SERU.co.id – Meskipun dikenal memiliki manfaat kesehatan yang lebih tinggi dibanding susu sapi, susu kambing masih belum banyak diminati masyarakat Malang Raya. Kondisi ini membuat para peternak kambing perah, seperti yang dilakukan oleh Ginasha Farm di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, harus memasarkan hasil produksi mereka hingga ke luar daerah.
Afif Nabil Ramadhan, Kepala Kandang Ginasha Farm, menyampaikan bahwa sebagian besar susu kambing hasil ternak mereka dikirim ke luar kota, seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hal ini dilakukan karena permintaan lokal di Malang masih sangat minim.
“Kami ada kontrak dengan pabrik susu bubuk di Jogja, jadi susu langsung dikirim ke sana. Pasarnya memang lebih besar di luar kota karena banyak pabrik pengolahan susu,” jelas Nabil.
Menurut Nabil, susu kambing memiliki banyak keunggulan dibanding susu sapi, baik dari segi kandungan nutrisi maupun manfaat kesehatannya. Ia menyebut susu kambing baik untuk pernapasan, kesehatan persendian, dan sangat cocok dikonsumsi lansia.
“Kandungan nutrisinya lebih tinggi, dan manfaatnya banyak. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang tahu atau terbiasa mengonsumsi susu kambing,” katanya.
Di kandang Ginasha Farm, saat ini terdapat sekitar 150 ekor kambing, namun hanya sekitar 40 ekor yang sudah memasuki masa produksi susu. Dari jumlah tersebut, setiap hari Ginasha Farm dapat menghasilkan hingga 60 liter susu kambing.
“Setiap ekor kambing bisa menghasilkan antara 1 hingga 1,5 liter, maksimal 3 liter per sesi perah,” tambah Nabil.
Nabil menyebut, salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah minimnya pemahaman dan ketertarikan masyarakat terhadap susu kambing. Oleh karena itu, Ginasha Farm berencana melakukan inovasi dalam pemasaran untuk memperluas jangkauan dan memperkenalkan susu kambing kepada konsumen lokal.
“Ke depan, kami akan eksplorasi pasar dan mencari solusi inovatif untuk menjangkau konsumen baru. Harus ada strategi agar masyarakat mengenal dan tertarik pada susu kambing,” ujarnya.
Ginasha Farm sendiri memelihara tiga jenis kambing perah unggulan, yakni Saanen (asal Swiss), Alpen, dan Anglo Nubian, yang dikenal sebagai penghasil susu berkualitas tinggi. (wul/ono)
