Jakarta, SERU.co.id – Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, resmi bertolak ke Vatikan mengikuti conclave atau pemilihan Paus baru. Ia memenuhi syarat karena berusia di bawah 80 tahun dan memiliki hak untuk memilih maupun dipilih. Namun ia mengaku tidak berambisi menjadi Paus.
Kardinal Ignatius Suharyo menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang memiliki hak pilih dan dipilih dalam proses suci dan tertutup itu.
“Saya baru akan berangkat nanti pada 4 Mei untuk mengikuti konklaf. Saya sendiri tidak ada persiapan apa-apa. Ikut saja, karena saya sudah sering ikut di dalam sinode para uskup, para kardinal,” seru Suharyo.
Conclave ini digelar setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April akibat komplikasi jantung dan stroke. Sang Paus dimakamkan pada 26 April, membuka jalan bagi pemilihan pemimpin baru Gereja Katolik Roma.
Meski menjadi satu dari 134 kardinal yang akan duduk di bawah langit-langit megah lukisan Michelangelo di Kapel Sistina, Suharyo menegaskan, dirinya tidak memiliki ambisi untuk menjadi Paus.
“Dipilih menjadi paus itu bukan ambisi. Menjadi paus itu bukan jenjang karier yang semakin naik. Itu persis yang sebaliknya. Kalau orang bercita-cita menjadi paus itu, maaf ya, bodoh,” ucapnya merendah, dikutip dari CNN, Minggu (4/5/2025).
Baca juga: Sempat Dirawat Intensif, Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Sebagai informasi, Suharyo lahir di Bantul, Yogyakarta, 9 Juli 1950. Ia mulai mengenyam pendidikan rohani sejak usia 11 tahun, lalu melanjutkan studi filsafat dan teologi di Pontifical Urban University di Roma. Jejak panjang pelayanannya yakni Uskup Agung Jakarta pada 2010 dan penobatan sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2019. Ia menjadi satu dari tiga kardinal yang pernah dimiliki Indonesia.
Conclave akan berlangsung tertutup dan penuh kerahasiaan. Para kardinal disumpah untuk tidak membocorkan satu pun detail proses kepada publik.
“Nanti jangan tanya kepada saya apa yang terjadi di ruang conclave,” katanya sambil tersenyum.
Baca juga: Gereja Katedral Ijen Gelar Misa Arwah Doakan Paus Fransiskus
Sejumlah nama kuat telah mencuat sebagai calon Paus baru, seperti Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina), Pietro Parolin (Italia), Peter Turkson (Ghana) dan Fridolin Ambongo (Kongo). Meski nama Suharyo tak disebut di daftar teratas, keterlibatannya sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat Katolik di Indonesia. (aan/mzm)