Siswa MTsN 1 Kota Malang Raih Juara 1 Turnamen Pencak Silat Virtual Internasional

Salah satu aksi Fatih Wildan Mas'udi. (ist)

Kota Malang, SERU.co.id – Siswa MTsN 1 Kota Malang (Matsanewa), Fatih Wildan Mas’udi berhasil meraih juara 1 dalam ajang Indonesia Open International Virtual Pencak Silat Tournament 2020. Siswa kelas 9D ini sukses menjadi yang terbaik pada kategori jurus tunggal dan beregu junior usia 14-17 tahun, di Jakarta, pada 15-17 Agustus 2020 lalu.

“Alhamdulillah bertambah rasa syukur dan syukur lagi. Di masa Covid-19 ini, siswa-siswi kelas Olimpiade MTsN 1 Kota Malang tetap bersemangat untuk berkompetisi secara online. Hingga meraih prestasi dalam berbagai ajang nasional dan internasional,” ungkap Kepala MTSN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, kepada SERU.co.id, di ruang kerjanya.

Senada, Guru Olahraga dan Koordinator Ekstrakurikuler MTsN 1 Kota Malang, Ahmad Maksum, juga mengapresiasi prestasi Fatih Wildan yang membawa nama harum madrasah, Kota Malang dan negara Indonesia.

“Alhamdulillah, selamat untuk Fatih Wildan yang berhasil meraih juara satu dalam turnamen internasional pencak silat. Meski saat ini siswa masih belajar dari rumah, namun harus tetap semangat dalam meraih prestasi, baik itu di bidang akademik maupun non akademik,” ungkap Maksum, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Maksum juga menyampaikan dukungannya pada siswa untuk mengikuti berbagai lomba secara virtual dan pentingnya tetap berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.

“Saya juga berharap anak-anak tetap rajin berolahraga dari rumah. Selain menjaga kesehatan, juga bisa menyalurkan hobinya di bidang olahraga dan seni. Khususnya lomba yang diadakan secara virtual ini,” pungkas alumnus IKIP Malang tersebut.

Fatih Wildan merupakan salah satu atlet unggulan Matsanewa dan Kota Malang, yang bersaing dengan sekitar 400 atlet dari seluruh dunia. Turnamen internasional pencak silat ini digelar oleh Persilat (Persekutuan Silat Antar Bangsa) IPSF bersama Yayasan Teknologi Olahraga Digital (TEKOLDI), serta didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Turnamen tersebut dikelompokkan berdasarkan lima kategori, yaitu pemula (7-9 tahun), anak-anak (10-12 tahun), remaja (12-14 tahun), junior (14-17 tahun) dan kategori senior (17-35 tahun ke atas). (zul/rhd)

disclaimer

Pos terkait