Malang, SERU.co.id – Setelah dilakukan risk assessment ulang oleh Mabes Polri, Stadion Kanjuruhan Malang telah dinyatakan layak kembali digunakan untuk pertandingan. Sehingga Tim Kesebelasan Arema FC bisa kembali ber homebase di stadion kebanggan warga Malang itu. Dan menjamu Madura United pada pertandingan Liga 1, 24 April 2025 mendatang.
Kepala Bidang Sarpras Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Lusiani Ferelia menerangkan, dari hasil risk assessment ulang itu, stadion Kanjuruhan mendapatkan poin di atas 50 persen, sehingga dinyatakan lulus kelayakan untuk kembali digunakan dalam berlaga.
“Dari hasil risk assessment sudah memenuhi syarat. Artinya bisa digunakan pertandingan. Poinnya tadi 71,4. Iya, sudah bisa digunakan,” seru Lusiana, Kamis (10/4/2025) itu.
Dirinya membeberkan, dari proses risk assessment ulang yang digelar selama tiga hari berturut – turut tersebut, prosesnya berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala berarti dan temuan yang serius.
“Perbaikan kan harus. Setiap kali assessment belum 100 persen. Kami berupaya memperbaiki. Pada intinya, semua sudah memenuhi. Mungkin hanya penambahan di layout, desain interior. Bukan sesuatu yang vital untuk pertandingan,” bebernya.
Dikatakan Lusiana, pihaknya akan terus mendukung langkah – langkah lanjutan yang diambil untuk kembali menghidupkan persepakbolaan di Kabupaten Malang ini.
“Kita tetap mendukung, untuk kemajuan sepak bola kami. Khususnya klub kebanggaan kami. Kami warga Malang sudah menantikan penggunaan stadion ini. Kita bisa kembali lagi seperti dulu,” terangnya,
Sementara itu, Manajer Bisnis Arema FC, Munif Wakid mengatakan, pihaknya merasa senang sekali dengan hasil risk assessment ulang yang telah dilakukan itu. Sehingga dalam pertandingan tersebut, bisa mengobati rasa kerinduan Arema FC bermain di kandang sendiri.
“Alhamdulillah lancar semua. Harapan kami bisa segera kembali ke kandang (Malang Raya), mengobati rasa kangen teman – teman. Kami sendiri juga kangen sama Kanjuruhan,” ungkap Munif.
Selain itu, dalam pertandingan tersebut para suporter juga melihat secara langsung pertandingan di dalam stadion yang sudah direnovasi itu.
“Insyaallah dengan supporter. Kapasitas 21 ribu sekian, kami adjust lagi nanti berapa yang bisa masuk. Karena kita harus mengikuti regulasi,” ungkapnya.
Sedangkan untuk persiapan lebih lanjut, Munif mengaku masih perlu pengurusan perizinan terkait kolaborasi dengan stakeholder terkait.
“PR-nya berkolaborasi dengan stakeholder terkait dan persiapan MoU dengan Dispora,” ungkapnya. (wul/mzm)