Christabel Annora Luncurkan Mini Album “Sudut Kamar” Format Kaset Pita

Christabel Annora. (ist)

• Maha karya renungan di tengah pandemi Covid 19

Malang, SERU.co.id – Christabel Annora, merupakan Pianis, Singer dan Songwriter asal Kota Malang. Sedari kecil, Christabel menyukai musik dan beberapa kali pernah menjadi anggota band. Berkat pengalamannya, lambat laun dia mencoba mempublish lagu buatan sendiri sejak tahun 2016.

Christabel telah meluncurkan sebuah mini album bertajuk “Sudut Kamar” yang ia hasilkan selama masa pandemi Covid 19. Mini album yang berkolaborasi dengan label rekaman “Rekam Jaya”, menjadi katalog perdana bagi label rekaman tersebut.

“Saya memilih “Rekam Jaya”, karena banyak kawan-kawan saya disana dan kami sudah merencanakan kolaborasi ini sejak lama,” terang Ista, sapaan akrab musisi kelahiran Kota Malang, 11 Januari 1992 ini, kepada SERU.co.id.

Rekam Jaya sendiri merupakan toko distribusi rilisan fisik musik dari para musisi yang ada di Kota Malang maupun luar Kota Malang. Pilihan rilisan fisik dalam format kaset pita ini terbilang unik. Padahal para musisi di era sekarang banyak sekali meluncurkan single atau album leeat format digital seperti Spotify dan Apple Music.

Mini album format kaset “Sudut Kamar” (ist)

“Saya memilih format kaset, karena memang juga saya sebagai salah satu penggemar kaset untuk dikoleksi,” imbuh pemilik nama lengkap Christabel Annora Paramita Parung.

Dalam format kaset tersebut, tertuang enam lagu instrumental dengan gaya khasnya dalam bermain piano. Christabel Annora yang juga merupakan dosen jurusan desain di salah satu perguruan tinggi Surabaya, mengungkapkan, sebagian karya dalam mini album telah dirilis dalam format digital. Saat itu ada empat lagu, yakni “Tirai Pembuka”, “Sudut Kamar”, “Selamat Pagi” dan “Perempuan-perempuan.

Untuk rilisan fisik terdapat tambahan dua lagu yang belum pernah dirilis sama sekali, yakni “Selfishness” dan “Blues dari Rumah”, dengan nuansa blues klasik yang istimewa. Rilisan fisik ini menarik, karena di cetak terbatas hanya 50 keping saja dengan hand numbered pada sampul belakang, sebagai penandanya.

“Perasaan saya senang dan lega, sudah membuat karya ditengah pandemi Covid 19 ini,” ucap alumni S2 Textill & Fashion Management Herriot Waa, Edinburgh.

Sementara itu, menurut salah satu Owner Toko Rekam Jaya, Hilman. Rilisan ini sudah beredar di pasaran sejak, Sabtu (15/8/2020).

“Sekaligus digelar Program Pesta Rekam Jaya berupa penjualan perdana kaset “Sudut Kamar” di Toko Rekam Jaya dan sesi talkshow bersama Christabel Annora secara virtual melalui Instagram Live,” tutupnya. (riz/rhd)

Pos terkait