Niat Tolong Anak, Bapak di Jember Tewas Terseret Ombak Pantai Paseban

Niat Tolong Anak, Bapak di Jember Tewas Terseret Ombak Pantai Paseban
Evakuassi Korban yang terseret ombak di Pantai Paseban Jember (foto: amb)

Jember, SERU.co.id –  Nasib nahas dialami oleh Sundrik Yuliandi (36), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember yang harus meregang nyawa usai terseret ombak di Pantai Karanganyar Paseban, Kencong, Senin (7/4/2025).

Kejadian tersebut bermula saat Sundrik bersama keluarganya tengah berkunjung ke pantai tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB korban mandi di laut bersama anaknya Rafa (12) sesuai tradisi setempat saat Lebaran Ketupat Idulfiitri.

Bacaan Lainnya

, Viky Septian mengatakan, saat itu korban melihat anaknya yang mandi dan posisinya berada di tengah dekat dengan ombak.

“Karena khawatir, korban kemudian berenang ke tengah menghampiri anaknya dan bermaksud menyelamatkan anaknya dari bahaya ombak. Namun saat anaknya berhasil selamat ke tepi pantai, korban justru terseret ombak ke tengah laut,” kata Viky pada wartawan, Senin (7/4/2025).

Menurut Viky, korban diduga terjebak dalam ‘RIP Current’ (arus pecah) atau arus laut yang kuat dan sempit yang bergerak menjauhi pantai, sehingga menyebabkan korban terseret menjauh ke arah selatan pantai.

“Dugaan kami adalah korban terjebak di arus rip current yang membuat korban tertarik atau terseret ombak ke tengah laut menjauhi bibir pantai,” paparnya.

Melihat korban yang semakin jauh terseret ombak, kata Viky melanjutkan, sejumlah saksi mata dan relawan BPBD yang berada di sekitar lokasi berusaha menolong korban dan menariknya ke bibir pantai.

“Korban berhasil ditarik ke tepi pantai dan langsung dilarikan ke Puskesmas Cakru. Namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Viky.

Sebelum kejadian tersebut, lanjutnya, sejumlah relawan dari BPBD Jember telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan himbauan di sepanjang pesisir Pantai Paseban agar tidak ada yang mandi atau berenang di laut.

“Himbauan sudah tidak kurang-kurang kami sampaikan ke masyarakat ataupun pengunjung dan wisatawan di sepanjang pesisir Pantai Paseban, bahkan sebelum kejadian pagi tadi,” tegasnya.

“Sekali lagi kami himbau kepada seluruh wisatawan maupun pengunjung pantai untuk tidak berenang maupun melakukan aktivitas yang terlalu dekat dengan laut. Laut selatan di Jember ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, jadi ombaknya memang cukup besar dan berbahaya apabila dibuat mandi atau berenang di laut,” tutup Viky menambahkan. (amb/mzm)

 

Pos terkait