Batu, SERU.co.id – Wali Kota Batu, Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menghadiri acara pelepasan ekspor kripik sayur dan buah oleh PT. Arjuna Triple Nine, Senin (24/3/2025). Produsen oleh-oleh khas Batu tersebut melakukan ekspor perdananya dari Batu ke Singapura dari pabrik pengemasan yang berada di Jalan Ir. Soekarno 70, Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Hari Mastutik, selaku owner PT. Arjuna Triple Nine mengatakan, ekspor produk kripik buah dan sayur ini merupakan pengiriman yang ke-10 kalinya. Permintaan keripik buah dan sayur ke Negeri Singa ini kali ini sebanyak 360 karton dengan berat 1,5 ton yang dimuat oleh satu kontainer 20 feet.
“Semoga diberi kelancaran dan kedepannya (Purchase Order) PO-nya semakin meningkat, ” serunya.
Bu Hari Mastutik menjelaskan, jenis keripik yang dikirim adalah keripik apel khas Batu, keripik salak, keripik pisang, keripik ubi Cilembu dan keripik ubi ungu.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Batu melalui Diskumperindag dan Disperindag Provinsi Jatim. Tak lupa juga kepada Bea Cukai yang telah memberikan pendampingan hingga produknya bisa memasuki pasar internasional.
“Memang untuk bisa ekspor itu prosesnya panjang dan cukup merepotkan. Tapi karena kami belajar bersama di Asosiasi Pengusaha Kota Batu (APKB) dan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) juga pendampingan yang terus menerus akhirnya sampai kami bisa ekspor prosuk ini,” ungkapnya.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, salah satu tugas dari Dirjen Bea Cukai adalah sebagai “industrial assistance”. Yakni untuk membantu pergerakan, kemajuan, dan perkembangan industri dalam negeri, serta melindungi industri dalam negeri dari persaingan global. Dengan adanya momen ekspor produk keripik sayur dan buah ini, ia harapkan bukan hanya ekspor perdana saja, namun bisa berkelanjutan.
“Kami memberikan asistensi melalui program pengembangan dan pemberdayaan UMKM untuk menembus pasar internasional,” cetusnya.
Gunawan berharap, semakin banyak UMKM di Batu yang bisa menembus pasar internasional. Pihaknya bersama dengan Bank Indonesia dan Perbankan lainnya akan berupaya membantu memberikan pendampingan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian di Kota Batu.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman SH MH dalam sambutannya memberikan apresiasi positif bagi UMKM ulyang bisa menembus pasar internasional. Hal itu sejalan dengan cita-cita dirinya untuk memasarkan hasil pertanian dan UMKM Batu ke luar negeri. Ia juga berharap, UMKM lainnya di Kota Batu juga bisa belajar melalui PT. Arjuna Triple Nine untuk dapat menembus pasar ekspor.
“Kita punya tempat diskusi dan belajar di PLUT. Saya harapkan nanti ibu Hari Mastutik bisa berbagi ilmu dan pengalaman sehingga (UMKM) yang lain bisa tergerak untuk bisa mengekspor produknya,” tukasnya.
Pelepasan armada yang membawa produk ekspor dari PT. Arjuna Triple Nine ini ditandai dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi bersama oleh Wali Kota Batu, Wawali Batu, Owner Arjuna Triple Nine, Pimpinan Kantor Bea Cukai Malang, Kadiskumperindag Batu, Perwakilan Bank Indonesia dan perwakilan Disperindag Provinsi Jatim.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) di Setda Kota Batu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. Camat Junrejo, Lurah Dadaprejo, Manager Fungsi Pengembangan dan UMKM dan Syariah Bank Indonesia Malang. (dik/mzm)