Surabaya, SERU.co.id – Menyambut Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus pastikan kesiapan distribusi energi aman bagi masyarakat Jawa Timur. Pertamina bahkan membentuk Satgas RAFI yang mulai aktif sejak 17 Maret 2025. Mulai dari BBM, LPG hingga Avtur, seluruh pasokan dipastikan aman dan terdistribusi secara merata.
Group Head Operation Jatimbalinus, Harry Hedwig V. Malonda mengungkapkan, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI). Dimana aktif mulai 17 Maret hingga 13 April 2025. Satgas ini akan memantau dan memastikan ketersediaan energi selama puncak arus mudik (23–30 Maret) dan arus balik (5–8 April).
“Pertamina memproyeksikan lonjakan konsumsi BBM, khususnya Gasoline, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat. Konsumsi Gasoline diperkirakan naik 9,5 persen dari rata-rata normal 12.728 KL/hari. Sementara Gasoil diprediksi turun 14,4 persen akibat pembatasan operasional kendaraan barang,” seru Harry.
Kebutuhan LPG juga diperkirakan naik 6 persen dari rata-rata harian 4.663 metrik ton. Sejalan dengan meningkatnya aktivitas rumah tangga selama Ramadhan. Selain BBM dan LPG, Pertamina juga memastikan ketersediaan Avtur bagi sektor penerbangan di empat bandara utama Jawa Timur.
“Konsumsi Avtur diprediksi meningkat signifikan hingga 19,4 persen dari rata-rata 757 KL/hari. Volume penerbangan selama mudik dan arus balik meningkat. Kami pastikan pasokan Avtur aman,” tegas Harry.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga menjamin distribusi energi merata hingga daerah rawan dan terpencil. Saat ini, stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dengan infrastruktur pendukung siap siaga. Meliputi 6 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 991 SPBU, 40 SPBUN, 867 Agen LPG PSO dan 4 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
“Pengawasan distribusi kami lakukan secara intensif. Terutama di jalur utama dan destinasi wisata,” kata Harry.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyatakan, koordinasi lintas sektor terus diperkuat untuk mendukung kelancaran distribusi energi.
“Kami telah bersinergi dengan Pemerintah Daerah, BUMN, TNI, Polri, Perbankan dan Hiswana Migas. Untuk memastikan distribusi BBM dan LPG lancar selama periode libur lebaran,” ujar Ahad.
Pertamina juga membuka akses informasi melalui layanan Pertamina Call Center 135 bagi masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi, koordinasi semua pihak dalam mendukung kelancaran Ramadhan dan Idul Fitri di Jatim.
“Libur panjang Lebaran ini harus diantisipasi dengan kehati-hatian dan komunikasi yang sinergis. Semua elemen harus saling terhubung,” tegas Khofifah.
Dengan langkah antisipatif dan sinergi multipihak, Pertamina memastikan masyarakat Jawa Timur dapat menjalani Ramadan dan IdulFitri 2025 dengan aman, nyaman dan penuh keberkahan. (aan/mzm)