Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang bersilaturahmi bersama DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang Raya dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI). Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan dukungan kepada PITI dengan menyiapkan lahan pendirian Masjid Cheng Ho di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pihaknya mengajak semua pihak membangun Kota Malang. Pemkot Malang akan mendukung cita-cita pembangunan Masjid Cheng Ho, sebagai ikon rumah ibadah tersendiri.
“Kami sudah menyiapkan lahan untuk pendirian Masjid Cheng Ho di Kota Malang. Sekaligus rencananya juga terdapat Kantor PITI Kota Malang jadi satu di masjid tersebut,” seru Wahyu, saat menghadiri buka puasa dan santunan anak yatim, yang dilaksanakan DPD PITI Malang Raya dan YHMCHI, Sabtu (15/3/2025) malam.
Politisi Gerindra itu mengungkapkan, pihaknya sedang mematangkan rencana pembangunan masjid. Ia mengatakan, telah berkoordinasi dengan Ketua DPD PITI Malang, Rayaz Sugiharta Tandya.
“Karena di Kabupaten Malang sudah ada Masjid Cheng Ho itu. Kami berharap, di Kota Malang juga memiliki ikon yang sama dan pembangunan segera terealisasi,” ungkap pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua YHMCHI, Abdullah Nurawi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkot Malang. Pasalnya, pembangunan masjid selain mempermudah ibadah umat Islam, juga menjadi wadah dalam berdakwah.
“Apabila rencana tersebut terealisasi, ini salah satu berkah Ramadan. Dan Kota Malang akan menjadi titik Masjid Cheng Hoo yang ke-21 di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PITI Malang Raya, Sugiharta Tandya menjelaskan, rencana pembangunan Masjid Cheng Ho bergulir sejak lama. PITI telah menyiapkan lahan seluas 700 meter persegi di kawasah Sulfat.
“Namun, dinilai kurang luas dan karena satu dua hal, rencana itu belum terealisasi. Padahal sudah direncanakan sejak delapan tahun silam saat awal saya menjabat Ketua PITI,” jelasnya.
Oleh karena itu, Sugiharta menyambut baik dukungan Pemkot Malang. Ia berharap, rencana itu segera terealisasi meski jabatannya segera berakhir.
“Kami mencoba mengajukan lagi ke Pak Wali Kota Malang, ternyata beliau menyetujui dan menyiapkan lahan di Kecamatan Kedungkandang. Setelah ini saya selesai menjabat, kemungkinan rencana pembangunan dilanjutkan ketua berikutnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sugiharta juga menyampaikan rasa syukur, karena program buka puasa dan santunan kembali terlaksana. Menurutnya, program kerja sama DPD PITI dan YMCHI ini sudah berlangsung lama.
“Kami kembali diberi kesempatan untuk bekerjasama menggelar acara berbuka bersama. Ada 25 anak yatim piatu yang kita ajak dan kita berikan santunan berupa uang tunai dan sepatu,” pungkasnya.
Sugiharta berharap, acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi saat bulan Ramadan. Selain itu, juga mendatangkan keberkahan bagi semua pihak. (ws13/rhd)
