Surabaya, SERU.co.id – Senjata api (Senpi) yang diselundupkan ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, diketahui dirakit oleh tersangka di Bojonegoro, Jawa Timur.
Kapolda Jatim Komjen Imam Sugianto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan oleh Tim gabungan dari Polres Keerom dan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz bersama jajarannya beserta Polda Papua, DIY, dan Papua Barat.
Komjen Imam menuturkan, penangkapan dan pengungkapan produksi senpi di Bojonegoro merupakan pengembangan dari terbongkarnya penyelundupan senpi dari sekelompok orang kepada KKB di Papua.
”Sejak 6 sampai 9 Maret 2025, kami mengamankan 7 tersangka dengan perannya masing-masing dan juga dengan berbagai jenis senpi dan amunisi,” kata Imam saat konferensi pers di Ruang Rupatama Polda Jatim, Selasa (11/3/2025).
Imam menyebutkan ada 7 pelaku yang diamankan. Mereka memiliki peranan dan latar belakang yang berbeda. Salah satunya adalah pecatan TNI Kodam 18 Kasuari Papua Barat Yuni Enumbi yang berperan sebagai penyandang dana dan pembeli senpi di Distrik Puncak Jaya Papua.
Dalam melancarkan aksinya, ia tak sendiri, melainkan dibantu 6 tersangka lain, yakni Teguh Priyono yang berperan sebagai pemasok dan distributor senpi asal Bojonegoro, Moh. Herianto yang membantu mengemas dan mengirim senjata yang berasal dari Bojonegoro, Muh. Kamaludin bertugas sebagai operator mesin perakitan senpi di Bojonegoro, Pujiono selaku pembuat popor senpi yang berlatar belakang tukang kayu asal Bojonegoro.
Tak hanya itu, mereka juga bekerja sama dengan Eko Sugiono, ex prajurit TNI Kodam 18 Kasuari Papua Barat yang berperan menyimpan senpi di Manokwari Papua Barat. Mereka juga berafiliasi dengan Adi Pamungkas, penyimpan senpi dan amunisi asal Sleman Yogyakarta. (iki/ono)
