Batu, SERU.co.id – Peristiwa atap bocor yang membuat pedagang dan pengunjung Pasar Induk Among Tani sering terganggu dikala hujan mendapatkan respon dari Wali Kota Batu, Nurochman SH MH. Ia berjanji akan segera memperbaiki pasar yang menjadi kebanggaan warga Batu ini.
Usai mendampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di pasar Among Tani, Nurochman memberikan keterangannya pada Awak media. Pihaknya akan meninjau secara menyeluruh untuk mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada Pasar Induk Among Tani
“Pasar akan kita perbaiki, bapak kepala dinas (Diskumperindag), sudah komunikasi awal, kita akan tinjau secara menyeluruh supaya kita tahu mana yang diperlukan, atap yang bocor atau tampias ketika hujan,” seru Cak Nur sapaannya, Minggu (2/3/2025) pagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Aries Setiawan menyebutkan, perbaikan terhadap kebocoran di pasar sebenarnya sudah dilakukan. Pihaknya, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar melakukan perbaikan, salah satunya terhadap talang air. Ia mengaku hanya bisa melakukan perbaikan untuk jangka pendek saja.
Baca juga: Khofifah Minta Bawang Merah Hasil Pertanian Torongrejo Kota Batu Dipromosikan
“Sudah berjalan sebenarnya perbaikan itu (kebocoran), tapi tidak bisa semuanya. Pertahap lah, lewat UPT Pasar,” ujarnya
Aries menuturkan, untuk melakukan perbaikan kebocoran itu, pihaknya juga cukup mengalami kesulitan. Pasalnya, beberapa titik kebocoran berada di lokasi yang tinggi dan sulit dijangkau. Sehingga ada rasa kekhawatiran bilamana petugas pasar ada yang harus naik untuk melakukan perbaikan.
“Kami cukup khawatir untuk petugas kalau ada yang naik, karena tempatnya tinggi sekali,” tukasnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Sidak Pasar Pagi Kota Batu Sambil Borong Sayuran
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pasar Induk Among Tani mengalami kebocoran yang membuat pedagang di beberapa zona kelabakan mengamankan barang jualannya. Hal itu dilakukan agar barang dagangannya tidak basah dan sampai terjadi kerugian.
Petugas kebersihan tampak cukup kewalahan melakukan penampungan air dengan menggunakan tong sampah. Sejumlah area yang terdampak di antaranya zona 6 kuliner lantai 3, zona 7 lantai dasar, zons 8, dan zona 3 belakang. (dik/mzm)
