109 Usulan Masuk Pada Musrenbang 2025 Kecamatan Junrejo Kota Batu

109 Usulan Masuk Pada Musrenbang 2025 Kecamatan Junrejo Kota Batu
Wawali Batu, Sekda, Camat serta Kades dan Lurah se-Kecamatan Junrejo memperlihatkan berita acara Musrenbang tingkat Kecamatan Junrejo. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kecamatan Junrejo, Kota Batu menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2025 Tingkat Kecamatan Junrejo, Rabu (26/2/2025). Acara ini berlangsung di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jl. Raya Arhanud, Sekar Putih, Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu.

Camat Junrejo, Parman SP menyebutkan, jumlah total usulan yang masuk dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Junrejo berjumlah 109 usulan. Dari beberapa usulan tersebut, menurutnya, ada yang sudah ditangani dengan menggunakan sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Bacaan Lainnya

Sementara itu yang tidak bisa ditangani barulah diusulkan melalui APBD Kota Batu, APBD Propinsi maupun APBN melalui berbagai program.

109 Usulan Masuk Pada Musrenbang 2025 Kecamatan Junrejo Kota Batu
Wawali Batu, Heli Suyanto SH MH saat memberikan sambutan dan arahannya di Musrenbang Kecamatan Junrejo. (foto: dik)

” (Usulan) yang di musrenbang Ini akhirnya adalah yang mengerucut dqn yang paling prioritas di masing-masing desa kelurahan. Masyarakat sangat berharap hal itu bisa diakomodir melalui Musrenbang ini,” seru parman sapaannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto SH MH, Sekda Kota Batu Drs. Zadiem Efisiensi, Kepala Bapelitbangda Batu, Eko Soehartono. Anggota DPRD Kota Batu dari Daerah Pemilihan Junrejo, Camat Junrejo Parman SP, jajaran , Parman SPForkopimcam Kecamatan Junrejo, Kades se-Kecamatan Junrejo. Lurah dan Kades se-Kecamatan Junrejo. Hadir pula Kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu, Perwakilan Pemerintah dan Lembaga di Desa serta seluruh unsur masyarakat di Kecamatan Junrejo.

Lebih lanjut Parman menjelaskan, mayoritas usulan yang masuk berupa pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur. Salah satu yang diprioritaskan kecamatan adalah pembangunan drainase dari arah Desa Tlekung menuju Desa Junrejo yang dinilai belum sempurna. Pasalnya, setiap hujan, selalu terjadi banjir dan jalur tersebut juga merupakan jalur alternatif.

“UMKM juga masuk dalam usulan prioritas yang masuk dari Desa Junrejo. Junrejo sendiri juga menjadi sentra pengembangan UMKM. Sebelumnya juga sudah ada dukungan dari Diskoperindag,” ungkapnya.

Wakil Ketua 2 DPRD Batu, Ludi Tanarto dalam sambutannya menyebutkan, usulan pembangunan bisa melalui kegiatan Musrenbang dan juga melalui usulan pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD. Atau dapat juga menyampaikan secara langsung kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Asporasi melalui Pokir masih bisa disampaikan kepada DPRD sampai 31 Maret. Bila lebih dari itu maka baru bisa dimasukkan lagi bulan januari tahun berikutnya,” tuturnya.

Rudi berharap kepada seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu agar dalam melakukan kegiatan atau pembangunan tidak hanya asal selesai. OPD juga harus punya rasa memiliki, sehingga kualitas dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Jangan asal yang penting selesai diperiksa BPK, sudah selesai begitu saja,” tegasnya.

Ludi menambahkan, dengan adanya kegiatan musrenbang berarti masyarakat juga telah dilibatkan dalam rencana pembangunan. Sehingga Musrenbang dapat dijadikan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan acara Musrenbang dengan Baik.

” Mari kita sama-sama bersatu kembali dalam perbedaan, setelah momen pemilihan umum yang telah berlalu. Kita bersatu, kita adalah wong Batu yang sama-sama bergerak untuk kesejahteraan masyarakat kota Batu,” tukasnya.

Wakil Wali Kota Batu, Heli suyanto SH MH dalam sambutannya menuturkan, mulai Musrenbang tahun ini dan seterusnya, Pasangan Nurochman-Heli memastikan akan mengawal usulan Musrenbang. Iya juga berharap adanya Sinergi yang lebih antara DPRD dengan para kepala desa dan lurah se-Kota Batu. Heli juga menyoroti kurangnya semangat gotong royong yang saat ini dirasakan.

“Kita wong mBatu punya budaya gotong-royong. Tapi sekarang setiap ada kegiatan membangun, masyarakat saat ini sepertinya lebih tidak acuh untuk ikut kerja bakti,” ujarnya.

Sebelum menutup sambutannya, Wawali Heli juga sempat meminta agar sejumlah usulan dapat di review ulang. Pasalnya, ia melihat belum tampak adanya usulan terkait pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

“Pengembangan UMKM sudah menjadi salah satu visi misi pasangan Nurochman-Heli,” imbuhnya.

Hadir secara daring, Wali Kota Batu Nurochman SH MH yang menyimak Musrenbang Kecamatan Junrejo ini dari Basecam Retret Akmil Magelang. Ia menyampaikan ucapan selamat menyelenggarakan Musrenbang kepada Kecamatan Junrejo.

“Musrenbang merupakan forum yang sangat produktif dan komprehensif bagi masyarakat, sebagai bentuk perwujudan dari peran serta secara aktif masyarakat di wilayah Kecamatan Junrejo. Silahkan dimaksimalkan forum ini untuk menuangkan ide dan gagasan yang ke depan akan menjadi salah satu sumber rujukan kebijakan pemerintah daerah,” pesannya.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan Junrejo diakhiri dengan penandatangan Berita Acara Dokumen Musrenbang oleh Lurah dan Kades se- Junrejo. Turut menandatangani, perwakilan DPDR Kota Batu dapil Junrejo dan Kepala Bapelitbangda Batu. Diakhiri dengan penandatangan oleh Sekda dan Wawali Kota Batu. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait