Batu, SERU.co.id – Momen pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu pada Kamis, (20/2/2025) ini menjadi momen tersendiri yang dinantikan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Kota Batu. Pasalnya, PKL Batu memiliki harapan besar kepada Nurochman dan Heli Suyanto yang baru dilantik sebagai Kepala Daerah.
Puspita Herdysari, Ketua PKL Alun-alun Kota Batu mengatakan, pihaknya sangat berharap agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru ini dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada PKL. Meskipun sudah ada Perda terkait PKL, ia menginginkan produk hukum berupa Peraturan Wali Kota (Perwali).
“Perda akan lebih kuat kalau ada perwali, atau lebih konsen,” serunya.
Menurutnya, hadirnya Perwali terkait PKL dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi PKL karena disitu dapat pula mengatur terkait anggaran. Ia berharap Perwali ini dapat diwujudkan dalam program 100 hari kerja Cak Nur-Heli. Harapan itu sempat disampaikan langsung kepada Wali Kota terpilih sebelum dilantik.
“Semoga PKL ini masuk dalam program 100 hari Beliau,” harap Pipit sapaannya
Pipit mengungkapkan, meskipun terdapat sejumlah paguyuban PKL, namun tidak semua pedagang aktif berjualan. Relatif sepinya kondisi saat ini membuat pedang lebih memilih hanya berjualan di saat akhir pekan saja. Salah satu penyebabnya adalah belum meratanya penataan yang mengakibatkan sepinya pengunjung di bagian belakang.
“Yang depan terlalu ke depan yang di belakang terlalu ke belakang,” ujarnya.
Pipit menerangkan, jumlah PKL di seputaran Alun-alun Kota Batu ada sekitar 557 pedagang.
Di saat wahana bianglala tidak beroperasi, hal itu memicu turunnya jumlah pengunjung Alun-alun Kota Batu dan berimbas pada omzet para pedagang.
Untuk itu ia berharap Wali Kota Batu dapat mengupayakan agar Alun Alun Kota Batu kembali bergeliat.
“Kalau Alun-alun ramai, PKL juga ramai kalau jualan, ” tukasnya. (dik/ono)