Malang, SERU.co.id – Gelaran Apel Pagi yang berlangsung di halaman Balai Kota Malang, Senin (17/2/2025), terasa berbeda dari biasanya. Pada apel tersebut, dilakukan serah terima berbagai program penting, seperti Pre Eliminary Design Pasar Besar, dan Revitalisasi Koridor Kawasan Kayutangan Malang.
Selain itu, diserahkan 1 unit mobil untuk pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak daerah lainnya. Serta buku Collaborative Leadership yang berisi tulisan tentang 11 program prioritas Penjabat Wali Kota Malang.
Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyampaikan, undur diri berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang. Iwan mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas kerja sama yang luar biasa dengan seluruh pihak yang terlibat selama ia memimpin. Setelah memimpin selama 6 bulan 10 hari, Iwan merasa bangga bisa berkontribusi bagi Kota Malang.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan Pemkot Malang dan berbagai stakeholder yang luar biasa,” seru Iwan, saat berbicara di hadapan ASN.
Ia mengaku, merasa terhormat atas amanah yang diberikan selama menjabat sebagai Pj. Wali Kota Malang. Iwan menambahkan, dukungan dari sumber daya manusia Kota Malang turut memperkuat kolaborasi yang berjalan selama ini.
Iwan menyampaikan, penyerahan Pre Eliminary Design Pasar Besar dan Revitalisasi Kawasan Kayutangan menjadi bukti kolaborasi yang efektif antara Pemkot Malang dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Komisariat Wilayah Malang. Selain itu, penyerahan mobil pelayanan pajak dari Bank Jatim menunjukkan sinergi baik antara pemerintah dan pihak swasta dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pada masa jabatan yang hampir berakhir ini, Iwan berharap, agar kolaborasi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan. Menurutnya, Kota Malang memiliki struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang luar biasa, jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Hal ini menjadi landasan penting dalam pengembangan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tantangan ke depan adalah meningkatkan PAD. Ini adalah langkah strategis untuk berinovasi dan berkreativitas, agar Kota Malang terus berkembang,” lanjut Iwan.

Ia menekankan, pentingnya peningkatan PAD untuk mendukung berbagai program yang mendatangkan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal ini menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahan ke depan.
Iwan menutup sambutannya dengan pesan, untuk terus menjaga amanah dan meningkatkan kolaborasi. Ia mengingatkan, untuk belajar dari pengalaman yang baik. Dan memperbaiki yang kurang baik, agar dapat terus memberikan yang terbaik bagi Kota Malang.
“Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak harus terus dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik,” tutup Iwan. (ska/rhd)