Babinsa Kedungkandang Dampingi Pembelajaran Batik Tulis Organik Buring

Babinsa Kedungkandang Dampingi Pembelajaran Batik Tulis Organik Buring
Babinsa Kedungkandang dampingi pembelajaran Batik Tulis Organik Buring. (ist)

Malang, SERU.co.id – Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Buring bersama Sanggar Batik Tulis Organik Kelurahan Buring mendampingi pembelajaran membatik tulis organik. Kegiatan bertujuan memperkenalkan dan mengajarkan masyarakat, khususnya anggota TNI, tentang seni membatik menggunakan bahan alami ramah lingkungan, Rabu (12/2/2025).

Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Buring, Sertu Arief mengatakan, pembelajaran tersebut dilaksanakan di Sanggar Batik Tulis Organik Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Peserta pelatihan membatik sangat antusias mengikuti sesi pembelajaran yang dipandu oleh para pengrajin batik tulis organik setempat.

Bacaan Lainnya

“Mereka belajar cara membuat motif batik tulis, serta mengenal berbagai bahan alami yang digunakan dalam proses pewarnaan batik. Seperti kulit kayu mangrove, mahoni, daun, bunga, dan bahan alami lainnya yang mendukung kelestarian alam,” seru Sertu Arief.

Danramil Kedungkandang, Kapten Cke Arief Suteja menyampaikan, kegiatan ini bentuk dukungan TNI dalam menjaga kelestarian budaya lokal. Dengan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.

Baca juga: Babinsa Kedungkandang Hadiri Upacara SDN Kedungkandang 2, Berikan Amanat Ini

“Kami berharap, adanya kegiatan belajar bersama dapat memberikan contoh kepada masyarakat tentang bagaimana kearifan lokal. Seperti batik berbahan organik, bisa terus dilestarikan dan dikembangkan di tengah kemajuan zaman,” ungkap Danramil.

Selain itu, pelatihan membatik organik ini juga bertujuan mendorong masyarakat Buring. Agar lebih mengenal dan mencintai warisan budaya daerahnya, serta mendukung produk lokal yang berkelanjutan.

“Diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi batik organik yang ramah lingkungan,” ujarnya. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait