Malang, SERU.co.id – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kembali memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Semeru hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha menuturkan, penutupan tersebut dilakukan karena melihat kondisi cuaca saat ini yang masih belum bersahabat. Sehingga jika tetap dibuka, hal tersebut akan membahayakan untuk para pendaki nantinya.
“Mencermati kondisi cuaca dan dengan mempertimbangkan himbauan dari BMKG. Terkait cuaca ekstrem selama bulan Februari 2025 dan evaluasi pengelolaan pendakian Gunung Semeru. BB TNBTS akan memperpanjang penutupan Pendakian Gunung Semeru hingga waktu yang belum dapat ditentukan,” seru Rudijanta, Senin (4/2/2025).
Dirinya membeberkan, langkah ini dilakukan guna mengantisipasi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Serta memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung dari ancaman bencana alam, yang dipicu oleh cuaca ekstrem. Seperti angin kencang, hujan lebat disertai petir, tanah longsor, pohon tumbang dan lain sebagainya.
Baca juga: BB TNBTS Buka Suara Terkait Video Viral Aksi Protes Pengusaha Jeep di Bromo
Dikatakan Rudijanta, pihak BB TNBTS menghimbau kepada seluruh calon pengunjung untuk mematuhi keputusan ini. Serta melarang keras untuk melakukan aktivitas pendakian secara ilegal.
“Segala macam bentuk aktivitas ilegal di kawasan konservasi akan mendapatkan peringatan dan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Rudijanta berharap, agar pengumuman ini dapat menjadi perhatian, ditaati dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh semua pihak. (wul/mzm)