Pohon Besar Tumbang di Singosari, Lima Pengendara Sepeda Motor Terluka

Pohon Besar Tumbang di Singosari, Lima Pengendara Sepeda Motor Terluka
Proses pembersihan jalur yang tertutup oleh pohon tumbang di kecamatan Singosari.(foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Sebuah pohon asem berukuran besar tumbang di Jalan Raya Karanglo, Dusun Karanglo, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, menimpa lima pengendara sepeda motor, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Insiden ini menyebabkan kelima pengendara motor mengalami luka-luka.

Kapolsek Singosari, AKP Try Widyanto, mengungkapkan bahwa pohon tumbang itu menutup seluruh bahu jalan dari arah Malang ke Surabaya, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu sepanjang satu kilometer.

Bacaan Lainnya

“Pohon jenis asem tumbang hingga menutup jalan raya utama Malang – Surabaya, menyebabkan kemacetan sepanjang satu kilometer,” ujar Try saat dihubungi SERU.co.id.

Menurut keterangan Try, tiga sepeda motor yang tengah melintas saat pohon tumbang turut tertimpa. Kendaraan pertama adalah Honda Vario bernomor polisi AG-4244-OBE, yang dikendarai Johan Dwi Swadana (37), warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Johan mengalami luka pada bagian kaki dan kini dirawat di Rumah Sakit Prima Husada.

Kendaraan kedua, Honda Vario N-3480-GP, dikendarai Muhammad Agung Zakaria (23) dari Kecamatan Lawang, yang mengalami luka pada kaki, sementara pemboncengnya, Silviah Febriani (23) dari Kecamatan Singosari, terluka pada tangan. Keduanya dibawa ke Puskesmas Ardimulyo untuk mendapatkan perawatan medis.

Kendaraan ketiga, Honda Beat N-6488-BAS, dikendarai oleh Putri Dewi Waluyaningtias (22), yang juga mengalami luka pada kaki. Pemboncengnya, Sofia Fadila Putri (23), mengalami luka di bagian kepala. Keduanya yang merupakan warga Kecamatan Singosari, dirawat di Rumah Sakit Prima Husada.

Setelah dilakukan evakuasi oleh petugas gabungan bersama warga setempat, arus lalu lintas yang sempat terhambat akibat pohon tumbang akhirnya dapat dilalui kembali sekitar pukul 13.20 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang memiliki diameter sekitar 50 hingga 70 sentimeter dan tinggi sekitar 15 meter. Penyebab tumbangnya pohon tersebut diduga akibat akar yang sudah lapuk serta hembusan angin kencang di wilayah Singosari.

“Angin yang cukup kencang di wilayah Singosari menyebabkan pohon asem ini tumbang. Kondisi akar pohon yang sudah lapuk membuat pohon tersebut mudah roboh, menutup jalur Malang – Surabaya dan ranting-rantingnya juga menimpa pengendara motor,” terang Sadono. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait