Diduga Depresi Tinggal Sebatang Kara, Pria Kalipare Gantung Diri

Proses evakuasi terhadap jasad EW. (ist) - Diduga Depresi Tinggal Sebatang Kara, Pria Kalipare Gantung Diri
Proses evakuasi terhadap jasad EW. (ist)

Malang, SERU.co.id – Tinggal seorang diri EW (37), warga Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang ditemukan sudah meninggal dunia dan membusuk di dalam kamarnya dengan cara gantung diri menggunakan kain tirai, Selasa (28/1/2025). Dari keterangan keluarga korban, EW memiliki riwayat depresi karena tinggal seorang diri.

Kapolsek Kalipare, AKP Kukuh Purwono menerangkan, kronologi penemuan mayat tersebut bermula saat dua saksi yakni Abdul Aziz dan Fahrur Roji mencium bau yang tidak sedap di daerah tempat kejadian perkara. Karena penasaran dua pemuda tersebut mencari sumber suara.

Bacaan Lainnya

“Menurut keterangan kedua saksi, mencium bau tidak sedap seperti bau bangkai. Setelah itu mencari sumber bau tersebut, hingga sampai ke lokasi rumah korban,” seru Kukuh, saat dikonfirmasi.

Selanjutnya, para saksi berusaha membuka jendela yang diyakini sumber dari bau itu. Namun alangkah terkejutnya, saat mereka buka ternyata sang penghuni rumah tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri.

“Ditemukan kondisi korban dalam posisi tergantung di blandar setinggi tiga meter dalam kamar, menggunakan kain kelambu (kain tirai penutup jendela) warna hijau dengan panjang empat meter. Dengan tubuh yang sudah membusuk,” terangnya.

Kukuh menjelaskan, melihat hal tersebut kedua saksi kemudian melaporkan kepada Kepala Dusun, selanjutnya diteruskan ke pihak Polsek Kalipare. Kemudian pihak keluarga korban keberatan dan menolak untuk dilakukan visum atau otopsi dan sudah menerima dengan ikhlas.

“Menurut keterangan dari keluarga korban mempunyai riwayat depresi karena hidup sendiri tanpa keluarga, Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Serta keluarga menyatakan tidak akan menuntut kepada pihak manapun atas kejadian ini,” tutur Kukuh.

Kukuh menambahkan, dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis dari Puskesmas Kalipare, kondisi tubuh terjadi decomposition atau pembusukan dan pembengkakan. Kemudian diperkirakan kondisi tubuh sudah 4 sampai 5 hari meninggal dan diperparah dengan air hujan yang mengenai tubuhnya karena posisi genteng kamar korban bocor. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait