Jika Ada Petugas PDAM yang Hendak Masuk ke Dalam Rumah Patut Dicurgai

Maraknya Pencurian Atasnamakan Petugas, PDAM Imbau Masyarakat Untuk Waspada
Berikut seragam dinas petugas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya saat ke pelanggan. (foto:ist)

Surabaya, SERU.co.idPDAM Surya Sembada Surabaya mengimbau para pelanggan untuk senantiasa waspada agar tak terkecoh oleh petugas gadungan. Bahkan jika orang mengaku petugas dan ngotot hendak masuk ke dalam rumah pantas dicurigai. Pasalnya, tugasnya hanya mencatat dengan menggunakan telepon genggam.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu mengatakan, bahwa PDAM Surabaya gerak cepat menyikapi pemberitaan terkini mengenai aksi kejahatan oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas PDAM di Jalan Achmad Jaiz, Peneleh, Surabaya.

Bacaan Lainnya

“Dengan menggencarkan kembali sosialisasi mengenai seragam, atribut dan tanda pengenal petugas PDAM, supaya masyarakat dapat mengenali dengan baik petugas PDAM yang datang ke rumah, baik itu untuk mencatat atau mengganti meter,” seru Arief Wisnu kepada awak media, Jumat (24/1/2025)

Arief menambahkan, saat mendatangi pelanggan, petugas PDAM tidak datang beramai-ramai melainkan hanya satu orang untuk mencatat dengan menggunakan telepon genggam yang langsung terkoneksi ke sistem yang ada di pusat data.

“Masing-masing petugas punya zona/wilayah sendiri yang sudah dibagi. Petugas PDAM ketika ke lokasi bekerja/ ke rumah pelanggan seluruhnya dilengkapi seragam, kartu identitas, dan surat tugas resmi/ SPK (Surat Perintah Kerja),” ujar Arief Wisnu Cahyono.

Baca juga: Modus Petugas PDAM, Komplotan Pencuri Gasak Perhiasan Rp5 Miliar di Surabaya

Petugas PDAM saat melakukan pengecekan tidak sampai masuk ke dalam rumah, tugasnya hanya memotret dan mencatat angka meter dari meteran PDAM yang biasanya berada di luar rumah/ di dalam pagar. Begitu juga dengan petugas penggantian meter.

“Jadi jika ada oknum yang mengaku petugas dan memaksa masuk ke dalam rumah, pelanggan patut waspada,” ungkap Arief Wisnu Cahyono.

Di masyarakat adanya hal-hal terkait air sering diidentikkan dengan PDAM contohnya ketika ada oknum yang menjual papan catat angka meter dan sebagainya.

“Padahal PDAM tidak menyarankan pelanggan mencatat menggunakan papan tersebut karena pelanggan dapat mencatat meter mandiri melalui Aplikasi CIS (Customer Information System) PDAM.” seru Arief Wisnu.

Kadang masyarakat masih menganggap orang yang datang ke rumah menangani masalah air dianggap sebagai petugas PDAM tanpa melihat atribut/surat tugas resmi. Kesalahpahaman inilah yang sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan atau kejahatan dengan mengatasnamakan PDAM.

“Sekali lagi kami imbau agar masyarakat selalu waspada dengan oknum yang mengaku-ngaku petugas PDAM,” jelasnya.

Berikut ciri-ciri petugas resmi:

  1. Petugas PDAM memiliki surat tugas/ surat perintah kerja
  2. Menggunakan seragam lengkap, menggunakan tanda pengenal.

“Petugas PDAM juga tidak menerima pembayaran tunai. Transaksi hanya bisa dilakukan secara online di minimarket, kantor pos, bank, e-commerce atau payment point online bank (PPOB) dengan tanda bukti berupa struk resmi dari tempat pembayaran, bukan kuitansi yang dijual bebas di pasaran,” imbuh Arief Wisnu.

Selain itu, aplikasi CIS PDAM sudah diediakan untuk memudahkan pelanggan menjangkau layanan PDAM. Dengan Aplikasi CIS pelanggan dapat melaporkan gangguan langsung dari HP dan dapat mencatat meter secara mandiri tiap bulannya.

“Pemahaman tentang PDAM dan kelengkapan petugas yang ke rumah pelanggan sangat penting agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan dengan modus seperti di atas,” harap Arief Wisnu. (sby2/ono)

disclaimer

Pos terkait