Kapolsek Lowokwaru: Masalah Keuangan Jelang Pernikahan Diduga Pemicu Bunuh Diri Karyawan RSUB

Kapolsek Lowokwaru: Masalah Keuangan Jelang Pernikahan Diduga Pemicu Bunuh Diri Karyawan RSUB
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta sedang memberikan pernyataan. (foto: ska)

Malang, SERU.co.id – Seorang karyawan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) ditemukan tewas gantung diri di toilet basement rumah sakit, Jumat (17/1/2025) siang. Korban diketahui bernama AO, karyawan bagian cleaning service. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dan mendalami latar belakang kejadian ini.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu, kedua saksi hendak memindahkan barang material ke gudang.

Bacaan Lainnya

“Mereka melihat korban sudah dalam posisi tergantung,” seru Kompol Anang.

Setelah melihat kejadian tersebut, kedua saksi melapor kepada pimpinan RSUB. Direktur rumah sakit bersama staf langsung menuju lokasi dan memastikan kondisi korban.

“Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika diperiksa oleh dokter rumah sakit,” ujar Kompol Anang.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk kabel berwarna silver, kursi yang digunakan untuk memanjat, dan sandal korban. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban
diperkirakan meninggal sebelum waktu salat Jumat.

“Tubuh korban sudah dalam keadaan kaku saat ditemukan,” tambahnya.

Sebelum kejadian, korban sempat mengirim pesan perpisahan melalui Facebook kepada rekan-rekannya. Pesan tersebut disertai foto tali yang akan digunakan untuk gantung diri.

“Korban juga menyampaikan rencana bunuh diri kepada keluarganya,” ungkap Anang.

Menurut keterangan rekan kerja dan pimpinan, korban mengalami tekanan karena masalah keuangan menjelang pernikahannya pada 24 Januari mendatang. Polisi masih mendalami kemungkinan korban terlibat pinjaman online atau masalah keuangan lainnya.

“Ini merupakan keluhan terakhir korban sebelum kejadian. Kami terus mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi, rekan kerja, dan keluarga korban,” tutur Kompol Anang.

Saat ini jenazah korban telah divisum dan dipulangkan ke kampung halamannya di Sidoarjo. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan membuat pernyataan resmi kepada pihak kepolisian. (ska/rhd)

disclaimer

Pos terkait