Distan KP Batu Terima 3.525 Dosis Vaksin PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Distan KP Batu Terima 3.525 Dosis Vaksin PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
Kepala Distan KP Kota Batu, Heru Yulianto. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu telah menerima 3.525 dosis vaksin PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Dengan bantuan Vaksin tersebut, Distan KP Batu telah mulai melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi secara bertahap.

Kepala Distan KP Kota Batu, Heru Yulianto, SP MM mengatakan, Kota Batu memiliki sekitar 11 ribu ekor sapi yang tersebar di 3 kecamatan se-Kota Batu. Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pertama kali terdeteksi di Kecamatan Bumiaji pada awal Januari 2025. Sebagai upaya pencegahan sebelum adanya vaksin bantuan, pihaknya melakukan cara sederhana untuk mencegah meluasnya wabah PMK.

Bacaan Lainnya

“Kami memberikan bantuan vitamin kepada peternak dan mengarahkan Peternak melakukan pemisahan hewan yang terpapar PMK dari hewan yang sehat,” seru Heru sapaannya.

Heru menyebutkan, dalam melakukan vaksinasi ini, pihaknya mengerahkan seluruh dokter hewan yang dimiliki Distan KP. Selain itu juga bekerjasama dengan para dokter hewan dibawah naungan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim 1.

Bahkan bila diperlukan, juga dapat mengerahkan relawan dari Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan pendidikan dokter hewan.

“Karena kerjasama itulah, dulu saat wabah PMK di 2022, Kota Batu sampai mendapatkan penghargaan khusus penanganan PMK terbaik se-Jatim,” tandasnya.

Terkini, Distan KP Kota Batu memberikan penyuluhan seputar penanggulangan wabah PMK di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu. Acara penyuluhan tersebut bertajuk “Jumat Curhat” yang diprakarsai oleh Polres Batu.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Toyomerto, Zakaria, memberikan apresiasi terhadap kegiatan penyuluhan ini.

“Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian Polres Batu dan Dinas Pertanian Kota Batu. Ini merupakan langkah antisipatif yang sangat baik agar PMK tidak sampai menyebar di wilayah kami,” pungkasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait