Gencatan Senjata Israel-Hamas: Mensos Berharap Tercipta Perdamaian di Gaza

Gencatan Senjata Israel-Hamas: Mensos Berharap Tercipta Perdamaian di Gaza
Mensos Saifullah Yusuf. (ist)

Surabaya, SERU.co.id – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas resmi diumumkan dalam konferensi pers pada Rabu malam (15/1/2025) oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyambut baik langkah ini dan berharap terciptanya suasana damai di Gaza.

Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama mendukung penuh upaya penghentian konflik yang telah berlangsung selama 467 hari dan mengakibatkan 46.788 korban jiwa.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang bisa terus dijaga untuk menciptakan keamanan di sana,” ujar Saifullah Yusuf kepada media pada Jumat (17/1/2025).

Ia menambahkan, gencatan senjata ini membuka harapan untuk melihat Palestina yang damai, di mana masyarakat dapat hidup normal dan mencari nafkah dengan tenang.

Baca juga: Mensos dan PBNU Usulkan Gunakan Infaq dan Sedekah untuk Program MBG, Bukan Dari Zakat

“Kami menyambut baik dan bersyukur atas perkembangan ini, sehingga kita semua dapat turut menciptakan suasana perdamaian,” lanjutnya.

Sebagai sesama umat Islam, Saifullah Yusuf turut merasa lega dengan berakhirnya konflik ini dan berharap gencatan senjata menjadi awal yang baik untuk menghentikan perang secara permanen di Gaza. (sby2/ono)

Pos terkait