Sidoarjo, SERU.co.id – Menteri Sosial (Mensos) mengunjungi salah satu penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT/Sembako di Sidoarjo, Kamis (16/1/2025). Data tunggal penerima bantuan saat ini telah memasuki tahap akhir dalam pemadanan data.
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menemui salah satu lansia, Mustika (75) yang masih produktif berjualan. Setiap hari Mustika masih berjualan dengan jalan kaki.
“Dalam rangka pemadanan ini, penting sekali memastikan kondisi yang ada di lapangan. Karena selama ini yang mendapatkan bantuan kemungkinan tidak mendapatkan haknya,” seru Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Begitupun sebaliknya, selama ini tidak mendapatkan program atau bantuan akan mendapatkan bantuan. Hal seperti ini guna memperbanyak masyarakat yang mendapatkan bantuan secara merata.
“Maka itu kami terus berusaha mencermati situasi dan kondisi di lapangan,” tegas Gus Ipul.
Ia juga menceritakan, kunjungan kerjanya beberapa bulan lalu di Surabaya. Dirinya menemukan satu keluarga yang putra-putrinya adalah penyandang disabilitas, tetapi program dan bantuannya terputus sejak tahun 2022.
“Alhamdulillah, Bu Mustika ini dapat bantuan dari Program Keluarga Harapan. Dan ada bantuan pangan non-tunai itu bisa terus diberikan sampai sekarang,” ucapnya.
Gus Ipul menyerahkan langsung bantuan nutrisi, perlengkapan rumah tangga dan pemberdayaan melalui bantuan kewirausahaan. Dia menyebut, Kemensos mencoba untuk memfasilitasi apa yang cocok dengan Mustika.
“Contoh lansia ulet dan tangguh,” apresiasi Gus Ipul, memberikan pujian pada Mustika.
Gus Ipul juga mengatakan akan selalu menyamakan langkah dengan pemerintah daerah terkait data tunggal. Karena data yang akan digunakan oleh Kemensos dan pemerintah pusat akan sama, dengan data yang digunakan dengan pemerintah daerah. (sda1/rhd)