Batu, SERU.co.id – Bus Pariwisata pembawa rombongan Siswa SMK dari Badung Bali ternyata seluruhnya tidak laik jalan. Hal ini diketahui setelah Dirlantas Polda jatim melakukan Ramp Check kepada 3 bus lainnya yang menjadi 1 rombongan dengan bus yang nahas tadi malam.
Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin SIK MM dalam keterangannya kepada awak media menyebutkan ada 4 bus yang membawa rombongan SMK TI Global Bali Global Badung. Jumlah peserta yang mengikuti trip perjalanan sekolah itu berjumlah 160-an peserta. Petugas berhasil menghentikan 3 bus lainnya untuk ditahan sementara di salah satu pusat oleh-oleh di Kota Batu.
“Setelah dicek ketiga lainnya tidak laik jalan, sehingga kami mengambil keputusan agar pihak travel atau PO segera mengganti bis yang laik jalan untuk melanjutkan membawa peserta kembali,” serunya.
Kombespol Komarudin menjelaskan, pihaknya baru saja melakukan Ramp Check dan faktanya ada bus yang surat-surat-suratnya sudah mati. Ada lagi bus yang sudah mengalami retak ban dan ban halus.
“Untuk pengembalian peserta, kita minta untuk penggantian kendaraan untuk kepulangan peserta akan kita kawal sampai dengan penyeberangan Ketapang,” cetusnya.

Terkait msih tertahannya rombongan di area pusat oleh-oleh itu dikarenakan masih menunggu penggantian bus yang seluruhnya dinyatakan tidak laik jalan. Apabila sudah ada penggantian armada, petugas juga akan mengecek kesehatan fisik pengemudi yang akan membawanya pulang ke Bali.
“Supir yang akan membawanya akan kita periksa dulu kondisinya fit, kondisi kendaraannya juga baik, baru kita akan kawal mereka kembali ke Bali,” tuturnya.
Terkait nekatnya armada Bus Sakhindra Trans untuk melakukan perjalanan wisata meskipun para kru tahu bahwa kendaraan tersebut tidak laik jalan itu. Menurut Kombespol Komarudin akan menjadi bahan pemeriksaan Kepolisian. Dari pengakuan pengemudi, mereka terpaksa tetap menjalankan pekerjaannya dan tidak mau kehilangan pekerjaan. Walaupun faktanya, izin angkut dan KIR termasuk STNK serta kondisi fisik yang tidak diperhatikan.
“Salah satu bis ini ban belakangnya retak dan yang dua lainnya sementara ada yang bannya juga retak dan bannya halus sekali. Kemudian juga KIR-nya mati dan surat-suratnya tidak ada,” pungkas Dirlantas Polda Jatim. (dik/mzm)