Soal Video Viral Diduga Dibekingi Ormas, Camat Asemrowo Akan Lapor ke Polda Jatim

Soal Video Viral Camat Asemrowo Akan Laporkan ke Polda Jatim
Camat Asemrowo Khusnul Amin. (foto:ist)

Surabaya, SERU.co.id – Terkait video viralnya yang beredar luas ke media sosial soal penggerebekan dirinya, Camat Asemrowo Khusnul Amin berencana akan akan melaporkan persoalan itu ke Polda Jatim.

“Saya rencana melaporkan ke Polda Jatim. Kurang lebih ada 30 orang (yang menggerebek saat insiden tersebut,” kata Khusnul.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan ada indikasi yang menggeruduk kantornya itu didekengi ormas. Namun ia menjelaskan tidak mengetahui ormas apa yang terlibat didalam penggerudukan itu.

“Insiden itu tidak bisa dianggap hal yang biasa saja. Karena staf saya yang ada di lokasi sampai merasakan trauma yang mendalam. Ada banyak orang teriak-teriak itu rekamannya ada semua,” seru dia.

Saat ditanya kapan akan membuat laporan ke Polda jatim, Khusnul mengaku masih akan merembukkan dengan keluarganya. “Saya niat lapor ada. Cuma saya masih punya orang tua, istri, anak juga,” terang dia.

Sementara itu, Devi Staf Kecamatan Asemrowo mengaku dirinya sangat ketakutan dan mengalami trauma yang mendalam.

“Orang begitu banyaknya, saya panik. Sampai teman saya mengaku pembantu. Dia juga sama ketakutan. Mas Alfian di belakang pintu. Saya tidak ngapa-ngapain dan lari ke belakang meja,” ucap Devi, staf kecamatan.

Saat ditanya kenapa ia tidak keluar dari bawa meja, Devi mengaku kondisinya sudah sangat panik. Banyak orang membawa Hp dan merekam semua ruangan. Hal itu membuat dia semakin takut untuk keluar dari kolong meja.

“Saya malu, sedih, takut. Saya takut ada yang bawa sajam. Saya keluar akhirnya setelah ada Pak Babinsa. Itu mereka bukan media tapi perkumpulannya orang-orang itu. Saya nangis,” ujarnya. (iki/ono)

Pos terkait