Malang, SERU.co.id – Diguyur hujan selama dua hari berturut-turut, atap rumah milik Mariati (46) di Dusun Krajan, Tirtoyudo Kabupaten Malang ambruk, Senin (30/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Beruntung lima jiwa penghuni rumah termasuk seorang balita selamat dari musibah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, hujan tersebut mengguyur kawasan itu sejak tanggal 29 hingga saat ini.
“Hujan turun intensitas sedang selama 2 hari di sekitaran Tirtoyudo yang mengakibatkan atap rumah runtuh,” seru Sadono.
Sadono menjelaskan, tak hanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi, kKondisi atap rumah yang terdampak tersebut juga sudah dalam kondisi lapuk.
“Karena kondisi atap rumah sudah lapuk,” bebernya.
Dikatakan Sadono, tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian yang dialami korban kurang lebih mencapai Rp70 juta.
“Pemilik penghuni rumah mengungsi ke rumah tetangga. Dan warga sekitar melaksanakan kerja bakti,” ungkapnya.
Untuk kebutuhan mendesak yang dibutuhkan korban adalah terpaulin, tempat tidur, paket sembako dan peralatan dapur. (wul/ono)