Malang, SERU.co.id – Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan MHan bersama Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Serta berbagai pihak terkait menggelar karya bakti pembersihan Sungai Amprong, Senin (30/12/2024). Kegiatan ini bertujuan mengurangi dampak banjir dan meminimalisir potensi bencana serupa di masa depan.
Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MT memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0833, BPBD, dan masyarakat yang telah bersama-sama bekerja keras dalam pembersihan sungai ini. Ini merupakan langkah awal meminimalisir bencana di musim penghujan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan infrastruktur kota,” seru Pj Iwan Kurniawan.
Proses pembersihan sungai dilakukan untuk mengangkat sisa-sisa material dan sampah yang terbawa oleh arus banjir. Dimana dapat menghambat kelancaran aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir kembali.
Baca juga: Babinsa Blimbing Apel Kesiapsiagaan Keamanan Jelang Tahun Baru 2025
Sementara itu, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan MHan menyampaikan, karya bakti merupakan bentuk nyata kepedulian bersama. Dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, agar potensi bencana seperti banjir dapat diminimalisir,” ucap Letkol Arm Aris Gunawan MHan.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membersihkan Sungai Amprong, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesadaran masyarakat. Tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.
Baca juga: Babinsa Blimbing Kerja Bakti Bersama Warga Bangun TPS di Kesatrian
“Pemkot Malang bersama seluruh stakeholder akan terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Dan melakukan berbagai langkah mitigasi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan warga Kota Malang,” tandasnya.
Karya bakti melibatkan ratusan personel dari TNI, BPBD, Pemerintah Kota Malang, serta masyarakat setempat ini dimulai sejak pagi hari dan berlangsung dengan lancar. (*/rhd)