Cuaca Ekstrem, Okupansi Hunian Lembah Indah Gunung Kawi Menurun Saat Nataru 2025

Cuaca Ekstrem, Okupansi Hunian Lembah Indah Gunung Kawi Menurun Saat Nataru 2025
Glamping wisata Lembah Indah Gunung Kawi, di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.(foto: wul)

 Malang, SERU.co.id – Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Timur terutama Kabupaten Malang di momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mengakibatkan kunjungan wisata dan okupansi penginapan di wisata Lembah Indah, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang tidak maksimal.

Public Relations (PR) Manager Lembah Indah Malang, Yoyon Suryono menuturkan, perayaan Nataru 2025 pengunjung dan penginapan di wisata tersebut cukup mengalami peningkatan. Dibandingkan di hari-hari biasa meskipun tidak terlalu tinggi seperti di momen yang sama pada tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Selama libur Nataru ada peningkatan tapi gak signifikan. Mungkin karena cuaca, karena isunya di Malang cukup ekstrem dari prakiraan BMKG, sehingga dampaknya ke kunjungan wisata tidak maksimal. Tahun lalu penurunannya sekitar 50 persen termasuk tingkat hunian,” seru Yoyon, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dirinya menyebut, dalam perayaan Natal 2023 lalu tingkat hunian mengalami kenaikan hingga 90 persen dibandingkan hari biasanya. Namun saat ini di waktu yang sama, peningkatan hanya 70 persen.

“Tahun lalu mulai terlihat ada kenaikan itu di tanggal 25 atau 26, tergantung hari. Tahun ini kita mulai starlong ramai di tanggal 20 an, karena mulai long weekend. Harga hunian sudah high season tapi pengunjung gak ada peningkatan,” bebernya.

Dirinya menjelaskan, di hari biasa penyewaan glamping dimulai dari harga Rp700 ribu per malam sedangkan villa mulai Rp2,3 jutaan per malam. Sedangkan mulai libur panjang Nataru ini, tarif mengalami kenaikan glamping menjadi Rp950 ribu dan villa diharga Rp3 juta.

Menurutnya, mayoritas para pengunjung wisata sekaligus penginapan Lembah Indah tersebut berasal dari luar kota. Seperti Jakarta, Surabaya, Kalimantan, Jawa Tengah, Bandung dan lain sebagaianya.

Dikatakan Yoyon, untuk menarik para wisatawan agar meningkatkan okupansi hunian di wisata tersebut pihaknya telah menghadirkan beberapa promo dan fasilitas .

“Promo kita ada , paket satu kita sudah memberi konsep menarik ke tamu seperti kita kasih diskon untuk daya tarik. Ditambah lagi ada paket suki, grill, BBQ dengan harga spesial,” ungkapnya.

Yoyon mengaku, ke depannya Lembah Indah akan memiliki gebrakan baru untuk memanjakan pengunjung. Seperti penambahan fasilitas glamping baru yang dapat menikmati pemandangan dari dataran tinggi Gunung Kawi. Dimana pengunjung bisa membawa tenda atau menyewa dari pengelola.

“Ke depan kita buka glamping baru. Lalu ada konsep lagi di atas kita ada campervan yang viewnya bisa melihat bendungan Karangkates, Kepanjen, Gunung Semeru dan peternakan sapi Greenfield,” ungkapnya.

“(Dibangun) Tahun 2025 nanti. Lahannya nanti di atas yg terkenal di areanya Mak Ni sampingnya greenfield pas. Nanti kita hanya siapkan lahan parkir yang sampingnya ada kendaraan. Nanti ada resto juga di atas yang nuansa dibuat seperti desa tapi sudah modern,” tambah Yoyon. (wul/ono)

 

Pos terkait