Perayaan Natal dan Jelang Tahun Baru, Volume Kendaraan Exit Tol di Malang Masih Landai

Perayaan Natal dan Jelang Tahun Baru, Volume Kendaraan Exit Tol di Malang Masih Landai
Kepala Pos Pelayanan Karanglo Iptu Ahmad Akrom tengah menjelaskan jumlah kendaran volume kendaraan dari Exit Tol Karanglo. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Tepat perayaan Natal, Rabu (25/12/2024) dan jelang Tahun Baru 2025, volume kendaraan di Exit Tol Karanglo menuju Malang terhitung landai. Terhitung rata-rata kendaraan yang masuk ke wilayah Malang hanya 900 kendaraan per jam.

Kepala Pos Pelayanan Karanglo Iptu Ahmad Akrom mengatakan, dari data yang ada , pada 25 Desember 2024 mulai 14.00 hingga 15.00 WIB, kendaraan yang masuk menuju Malang mencapai 1.054 unit. Menurutnya, jumlah kendaraan di bawah angka tiga ribu unit per jam tergolong landai.

Bacaan Lainnya

“Masih normal, ada jumlah kendaraan per jamnya, kalau lebih darı 3 ribu harus hati-hati, kalau antara 2 ribu itu sudah kita antisipasi dengan tindakan-tindakan yang kita lakukan,” seru Akrom, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Baca juga: Okupansi Hotel Pada Libur Nataru 2024-2025 Hanya Sekitar 60 Persen, Ini Sebabnya

Dirinya menyebut, kenaikan volume kendaraan tersebut akan terjadi pada perayaan pergantian tahun 2024 ke 2025 mendatang.

“Sebelum tahun baru, prediksi sebelum Natalan tapi malah rendah, kemarin rendah. Untuk Jam-jam kepadatan lalin di wilayah Malang Kabupaten di jam 9 – 1 siang. Keluar ke Surabaya itu di jam 3 – 6 sore. dominasi kendaraan pribadi,” terangnya.

Ia menyebut, dari empat gerbang tol (GT) di wilayah Kabupaten Malang, yakni GT Lawang, GT Singosari, GT Pakis, dan GT Malang tidak terlalu signifikan. Sedangkan untuk saat ini rata-rata kendaraan masuk harian mencapai 25 ribu sampai 35 ribu di hari biasa. Sementara di akhir pekan, diprediksi lonjakan bisa mencapai 40 unit ribu kendaraan.

Dikatakan Akrom, untuk saat ini pihaknya tidak menyarankan untuk para pengendara melewati Jalur Lintas Selatan (JLS). Mengingat jalur tersebut baru saja mengalami kerusakan karena cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Untuk saat ini kondisi jalan di sana banyak proses perbaikan, sehingga disarankan para pengendara mencari jalan alternatif lain yang lebih aman. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait