Pimpin Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Pj. Gubernur Jatim: Tetap Waspada

Pimpin Rakor Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Pj. Gubernur Jatim: Tetap Waspada
Penjabat (Pj.) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat diwawancara oleh awak media. (foto: sby2)

Surabaya, SERU.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Penjabat (Pj.) Gubernur Jatim menyampaikan, agar bupati/walikota bersama jajarannya tetap waspada dan mengantisipasi bencana yang terjadi di Jawa Timur.

Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, lebih dari separuh wilayah Jatim terdampak bencana banjir pada musim hujan akhir tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Memasuki musim hujan, ada 62 kejadian dalam kurun waktu 1 November-17 Desember 2024. Terjadi pada 26 dari 38 kabupaten/kota yang mengalami banjir,” seru Adhy Karyono, kepada awak media SERU.co.id, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (17/12/2024) sore.

Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono menambahkan, sebanyak 370 bencana terjadi selama 1 Januari-16 Desember 2024. Dengan total korban jiwa 25 meninggal dunia dan 64 luka-luka.

“Kemudian sebanyak 10.683 unit rumah rusak, dengan total 46.505 KK (Kepala Keluarga) terdampak,” lanjut Adhy.

Dari 370 bencana yang terjadi di Jatim, Adhy mengungkapkan, angin kencang paling mendominasi. Terbagi 119 bencana angin kencang, 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan, 10 angin puting beliung. Serta 8 (delapan) tanah longsor dan 6 (enam) kategori lainnya.

“Hampir semua bencana sepanjang tahun mengintai. Semua jenis bencana ada, dengan delapan klaster di Jatim,” ungkap Adhy.

Adhy pun meminta kepada seluruh kepala daerah, terutama wilayah terdampak banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

“Berdasarkan laporan, curah hujan masih diprediksi tinggi hingga tiga hari ke depan,” tandasnya.

Hadir pada giat tersebut, di antaranya Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin dan Forkopimda Jatim. Kemudian Menko PMK Pratikno, Kepala BNPB RI Letjen Suharyanto, Anggota DPRD RI Komisi VIII Ina Ammania, Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati. (sby2/rhd)

Pos terkait